Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Puisi Bertema Hari Sumpah Pemuda

Meilani Teniwut
25/10/2022 06:15
Puisi Bertema Hari Sumpah Pemuda
Pengunjung melintas di depan gambar tokoh-tokoh pergerakan pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Kramat, Jakarta.(ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

PADA bulan ini, tepatnya pada 28 Oktober, akan diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Kala peristiwa Sumpah Pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan bangsa Indonesia, yakni bahasa Indonesia. 

Dalam hal ini, bahasa memiliki nilai penting sebagai pemersatu. Dengan adanya bahasa, manusia sebagai makhluk sosial dapat membangun interaksi dengan sesama. Meski setiap wilayah punya bahasa daerah masing-masing, masyarakat Indonesia tetap dapat saling berkomunikasi melalui bahasa resmi, bahasa Indonesia.

Tepat pada hari itu, para pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia bersatu dan merumuskan teks Sumpah Pemuda. Tokoh yang terlibat diantaranya adalah Mohammad Yamin, Soegondo Djojopoespito, WR Supratman, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, LPP RRI Palangka Raya Gelar Festival Pelajar Nusantara

Untuk menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda, kamu bisa membacakan karya puisi yang bertemakan semangat juang sumpah pemuda. Simak beberapa contoh puisi sumpah pemuda yang singkat, namun tetap menggambarkan semangat jiwa muda 

Kumpulan Puisi Sumpah Pemuda Singkat

1. Sumpah Pemuda

Menjadikan kita satu
Satu tumpah darah
Satu bangsa
Satu bahasa

Memberikan kita rasa
Rasa cinta
Rasa suka cita
Rasa bangga

Berkat sumpahmu
Kini garuda telah bangkit
Bangkit dari kematian yang suri

Perjuanganmu sungguh kemuliaan
Takkan dapat tergantikan
Terima kasih pemuda

2. Sumpah Putra Bangsa

Mawar hitam telah pudar
Terganti oleh setangkai mawar putih
Laksana telah pudarnya perseteruan
Lahirlah persatuan anak emas bangsa
Kini lahirlah semangat putra bangsa
Lahirlah bahasa persatuan
Kini tak ada lagi perbedaan yang memisahkan
Sumpah telah menyatukan
Janji telah diikatnya oleh seutas tali emas
Bersatulah tanah airku
Tanah airku Indonesia

3. Pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia
Berjuang untukmu bangsa
Bersatu padu untuk tanah air Indonesia
Kami, pemuda Indonesia

Kami pemuda pemudi Indonesia
Tak akan ingkar pada janji pemuda
Janji yang kami kukuhkan untuk bangsa
Untukmu Indonesia

Dan kami pemuda pemudi Indonesia
Mengikat erat satu bahasa
Bahasa yang mempersatukan kita
Bahasa Indonesia

4. Kenangan Sumpah Pemuda

Hampir 100 tahun silam engkau dilahirkan
Walau telah tiada, namamu tetap harum
Bak bunga pengantin nan belum layu
Jasa-jasamu masih tetap tertanam kuat dalam benakku

Engkau satukan banyak pulau dalam satu wadah
Engkau tetapkan warna suci dan berani sebagai bendera kita
Dan bahasa yang merdu serta nyaring untuk dilantunkan
Engkau kobarkan api semangat nan menggebu-nggebu

Dari 10 pemuda dapat merubah dunia
Pemuda itu cahaya dan api yang menyala
Pemuda itu pelopor pembawa obor masa depan
Penggerak nurani tua yang gersang

5. Darah Dusta

Terperangkap di naungan kejam negeri
Negeriku kali ini
Bukan Indonesia

Indonesia disegani oleh kolonial Belanda
Indonesia tak berdarah dusta
Bermanis di muka
Di punggung mencabik rasa
Darah dusta
Para makhluk bermuka dua
Si Belanda kolonial tanpa keindahan

6. Saat Seorang Pemuda Bersumpah

Darah bergejolak saat terhina
Gemetar tubuhnya saat melihat ketidak setujuan
Gemeretak giginya berpadu dengan nafsu
Kepal tangannya sekuat batu
Robohkan segala ketidaknyamanan

Itulah yang terbersit dalam dadanya
Sekali lagi berbuat semena-mena
Pemuda tak kuasa menahan amarahnya

Selain majuuuu dan terus majuuuuu
Pantang bagi pemuda kembali mundur
Karena Pemuda adalah jiwaku dan jiwamu

7. Bangun Saudaraku

Selamat pagi Indonesia
Selamat kembali menyapu luka
Biarkan kami yang bekerja
Mengusap luka yang tak pernah reda

Bangun saudara-saudaraku
Jadikan Garuda kembali terbang
Agar membawa racun pergi dari negeri
Memakan tikus-tikus yang tak tahu diri

Salam dari kami para pemuda pemudi
Kami merindukan demokrasi dan keadilan
Sumpah kami bukan serapah
Sumpah kami adalah perjuangan dan darah

8. Bangkitlah Pemuda

Jangan hanya membaca
Tapi juga bertanya
Kemana pergi arahnya
Apa yang diingini semua
Akan kemajuan negara

Lima puluh tahun lebih sudah
Darah mereka bersimbah
Kesetiaan yang tidak terpecah
Tanpa ada rasa pasrah
Walau demi manusia serakah

Wahai kau para pemuda
Ini negara kita bersama
Jangan bertopang dagu saja
Tunjukkan kalau kau bisa
Semua demi Pancasila

9. Sumpah Abadi Ketika Pemuda Bersumpah

Sumpah Abadi
Ketika pemuda bersumpah
Sumpah yang bukan hanya untuk dirinya
Melainkan Tanah Airnya

Ketika pemudi bertekad
Tekad yang bukan hanya untuk kaumnya
Melainkan segenap bangsanya

Gegar gunung dan lembah
Gemetar lautan dan pantai
Bergetar jantung dan berdesir darah

Ketika pemuda dan pemudi
Menyeberang keberagaman
Ketidaksamaan demi bersama bekerja
Abadi bersumpah untuk Indonesia

10. Lagu Serdadu

Kami masuk serdadu dan dapat senapang
Ibu kami nangis tapi elang toh harus terbang
Yoho, darah kami campur arak!
Yoho, mimpi kami patung-patung dari perak

Nenek cerita pulau-pulau kita indah sekali
Wahai, tanah yang baik untuk mati
Dan kalau ku telentang dengan pelor timah
Cukilah ia bagi puteraku di rumah (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya