Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERKHIN (Perempuan Khonghucu Indonesia) menggelar Kongres Nasional Pertama di Hariston Hotel & Suites, Jakarta, Minggu (23/10).
Kongres pertama yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya, Damai di Dunia” itu menjadi catatan sejarah PERKHIN dalam kiprahnya membangun pemberdayaan bagi perempuan Khonghucu khusunya maupun perempuan Indonesia umumnya.
Menteri PPPA (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Bintang Puspayoga yang hadirn secara virtual mengapresiasi penyelenggaraan kongres nasional PERKHIN tersebut.
Menurutnya, perempuan Khonghucu Indonesia juga memiliki peran penting dalam pembangunan pemberdayaan dan perlindungan bagi perempuan dan anak Indonesia.
Staf Ahli Kementerian PPPA Titi Eka Rahayu yang hadir di lokasi kongres, berharap hasil kongres nantinya akan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pemberdayaan perempuan.
“Setelah kongres nantinya akan banyak kolaborasi antara Kementerian PPPA dengan PERKHIN dalam rangka mewujudkan pemberdayaan perempuan secara utuh dan perlindungan perempuan dan anak,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Dewan Rohaniawan/Pengurus Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Budi S Tanuwibowo berpesan PERKHIN, organisasi perempuan yang harus mandiri dalam keluarga besar MATAKIN. Kemudian bisa melahirkan kepemimpinan yang solid dan bisa mengambil peran yang penting bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga : Majukan Industri Fesyen Vokasi lewat Implementasi Merdeka Belajar dan Kolaborasi Antarmitra
“Saya yakin perempuan Khonghucu Indonesia adalag perempuan yang tangguh,” ucapnya.
Ketua PERKHIN Suryani menyatakan, organisasi perempuan Khonghucu Indonesia dituntut untuk bergerak cepat, mengejar segala ketertinggalan dalam meningkatkan kiprahnya bagi umat dan masyarakat umum lainnya.
“Harus berani menjadi organisasi perempuan yang mandiri untuk mendukung MATAKIN dalam mengembangkan Khonghucu Indonesia,” imbuhnya.
Suryani menjelaskan, tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Jaya, Damai di Dunia” dalam kongres, diambil dengan harapan PERKHIN menjadi organisasi perempuan yang aktif dan mandiri dalam rangka memberdayakan kaum perempuan baik di lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa.
Pada pembukaan kongres nasional tersebut juga dihadiri berbagai perwakilan organisasi perempuan dari lintas agama, ormas dan LSM. (RO/OL-7)
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Acara ini merupakan puncak dari rangkaian pelatihan dan pendampingan yang telah mereka jalani selama enam kali pertemuan dalam Program Glorious Golo Mori.
Perempuan Indonesia punya peran besar dalam perjuangan kemerdekaan, mulai dari pendidikan, perlawanan bersenjata, hingga politik.
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
HAPPY Girlfriend Day (gf day) diperingati pada tiap 1 Agustus. Hari tersebut menjadi perayaan pasangan romantis. Namun, bukan saja untuk mereka yang memiliki pasangan,
KEBERPIHAKAN terhadap korban dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang kerap melibatkan perempuan harus dikedepankan.
Kegiatan lokakarya ini merupakan bagian dalam program eMpowering Youths Across ASEAN (eYAA): Angkatan ke-5, yang diselenggarakan di Universitas Chulalongkorn, Bangkok, Thailand.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
Kepemimpinan bukanlah kebetulan, melainkan disiplin yang harus dibangun secara sadar dan sistematis.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Rental Indonesia Event Support menghasilkan keputusan Risyad Fauzie sebagai ketua umum untuk periode 2025-2030.
ADVOKAT yang tergabung dalam Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (Tumpas) Appe Hutauruk menyebut pemerintah juga menggunakan jasa preman untuk membungkam kelompok kritis
Dengan 149 ribu lebih alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, potensi kolektif IKA Trisakti sangat luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved