Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pemprov DKI Jakarta Minta Warga Tak Panik Soal Gagal Ginjal Akut

Putri Anisa Yuliani
14/10/2022 14:03
Pemprov DKI Jakarta Minta Warga Tak Panik Soal Gagal Ginjal Akut
Ilustrasi(Dok.MI)

KEPALA Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau agar warga tak panik terhadap informasi adanya gagal ginjal akut pada anak.

Ia menegaskan orangtua wajib waspada terhadap gejalanya. Sebab, dengan mengantisipasi sejak dini, pengobatan dapat mencegah perburukan gejalanya.

"Semakin cepat terdeteksi, semakin baik perbaikan penyakit jika ditangani khusus," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat (14/10).

Beberapa gejala yang dilaporkan dialami oleh anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut ini yaitu demam, diare, muntah, dan batuk pilek.

Kemudian, gejala lanjutan di antaranya jumlah urin dan frekuensi buang air kecil berkurang, badan membengkak, penurunan kesadaran dan sesak nafas.

Baca juga: Dinkes DKI Catat 42 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

Dwi melanjutkan, apabila ditemukan gejala demam, diare, muntah, frekuensi buang air kecil berkurang, sebaiknya dalam 12 jam harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

"Jika anak sakit, maka segera periksakan ke dokter. Perhatikan frekuensi dan jumlah buang air kecil (BAK), jika berkurang dari biasanya atau bahkan tidak BAK sama sekali, maka jangan tunda untuk berobat," jelasnya.

Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal di antaranya cukupi kebutuhan cairan harian sesuai usia, konsumsi makanan lengkap dan gizi seimbang.

"Kemudian, terapkan pola hidup sehat, hindari mengonsumsi obat keras terbatas tanpa resep dokter. Kepada orang tua perlu memperhatikan kesehatan anak, menerapkan PHBS, contohnya cuci tangan sebelum makan, pilih makanan yang bersih, dimasak dengan benar," tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik