Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LANJUT usia (Lansia) yang melakukan olahraga rutin perlu juga memperhatikan risiko cedera. Meskipun masih boleh melakukan olahraga favorit semasa muda, perlu diingat bahwa ketika memasuki usia lanjut, secara alami akan terjadi perubahan pada otot, tulang, dan sendi.
Demikian disampaikan dokter spesialis Kedokteran Olahraga Sport Medicine, Injury & Recovery Center RS Pondok Indah Bintaro Jaya, dr Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO. Ia mengatakan menurunnya kepadatan tulang menyebabkan risiko cedera tulang jadi lebih besar. Pada usia lanjut, proses pemulihan dan perbaikan sel mungkin tidak secepat sebelumnya.
"Belum lagi adanya penurunan massa tulang dan otot, menipisnya struktur penunjang sendi, serta menurunnya kelenturan struktur tubuh rentan menyebabkan cedera olahraga," kata dr Antonius, Sp.KO Kamis (12/10).
Terdapat beberapa risiko cedera pada lansia. Pertama, patah tulang karena menurunnya kepadatan tulang meningkatkan risiko patah tulang di usia lanjut, apalagi jika melakukan olahraga high impact atau terjadi cedera karena trauma, misalnya ketika jatuh dari sepeda.
Kedua, low back pain yakni cedera ini dapat disebabkan karena mengangkat benda terlalu berat atau posisi tubuh yang kurang tepat ketika berolahraga.
"Adanya proses degeneratif pada bantalan tulang belakang dan riwayat saraf terjepit juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan ini," ujar dr Antonius.
Ketiga adalah rotator cuff yaitu robekan bantalan sendi bahu ini biasa terjadi pada lansia yang kerap berolahraga golf atau yang banyak menggunakan sendi bahu dalam kegiatan sehari-hari.
Dan terakhir yaitu terjadinya robekan pada struktur lutut. Lansia dengan berat badan berlebih memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera lutut yakni adanya robekan pada ligamen maupun meniskus yang menunjang kestabilan lutut.
"Cedera ini terutama dapat terjadi ketika terlalu banyak naik turun tangga, mendarat dalam posisi yang kurang tepat setelah melompat, berputar terlalu cepat, maupun adanya beban yang diberikan secara tiba-tiba saat kedua kaki menapak tanah," ungkapnya.
Adapun penanganan cedera olahraga pada lansia seperti tindakan operasi biasanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah ortopedi konsultan sports injury dan arthtroskopi.
"Dokter akan menggunakan teknik minimal invasive dengan sayatan minimal, sehingga lansia dapat pulih lebih cepat dibandingkan dengan operasi konvensional. Setelah tindakan operatif dijalani, lakukan program recovery hingga tuntas, untuk meminimalisir risiko kekambuhan di kemudian hari," jelasnya.
Sementara, untuk menangani cedera yang tidak memerlukan operasi, serta upaya proses pemulihan pasca operasi, dokter spesialis kedokteran olahraga akan melakukan evaluasi untuk kemudian merancang program recovery yang sesuai dengan kondisi lansia.
Dirinya memberi opsi olahraga yang minim risiko pada lansia seperti berjalan, bersepeda, berdansa, berenang, pilates, dan yoga. (OL-13)
Baca Juga: Antisipasi Stroke pada Lansia, Begini Cara Pencegahannya
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Kedatangan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti siang ke RS Pratama Yogyakarta bertujuan untuk meninjau layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Yogyakarta.
Untuk memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia.
Lonjakan terbaru kasus covid-19 di sejumlah negara di Asia kembali menghadirkan tantangan kesehatan masyarakat yang harus segera ditangani.
Kemudian, terdakwa menghampiri korban untuk meminta sebatang rokok dan dijawab korban tidak ada.
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan program Sidaya untuk mengatasi masalah kesepian guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
Cedera bising kronik yang berlangsung lama biasanya karena penggunaan listening device untuk mendengarkan musik dengan volume kencang lebih dari 60% selama berjam-jam.
Operasi ini dilakukan setelah terungkap bahwa Jaylen Brown bermain dengan meniskus kanan yang robek sebagian selama satu bulan terakhir musim reguler hingga seluruh fase playoff NBA.
Mateo Kovacic tampil di 42 laga bersama Manchester City sepanjang musim 2024/25 dan mencetak tujuh gol.
Ester Nurumi Tri Wardoyo belum pulih dari cedera yang dialaminya di Taiwan Terbuka.
Alexis Mac Allister tidak mengalami cedera serius namun diputuskan tidak dimainkan oleh Liverpool agar bisa bugar pada musim depan.
Dejan Kulusevski mengalami cedera saat Tottenham Horspur kalah 2-0 di kandang dari Crystal Palace, Minggu (11/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved