Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SAAT ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan keberagaman dan perbedaan keyakinan di antara masyarakat. Sikap dan perilaku beragama yang ekstrem dengan tidak menghargai dan mengabaikan martabat manusia masih sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Staf Ahli Menteri Agama Bidan Hukum dan HAM, Abu Rokhmad, menyampaikan itu dalam Seminar Peningkatan Kapasitas Moderasi Beragama Bagi Guru PAI dengan tema Membangun Harmoni Memajukan Negeri, Senin (3/10). Abu melanjutkan keadaan ini diperparah dengan berkembangnya klaim kebenaran oleh sekelompok orang yang bersumber dari tafsir agama.
"Kelompok ini sering mengeklaim bahwa pendapat mereka yang paling benar dan mereka cenderung menolak perbedaan. Padahal kita tahu bahwa perbedaan ialah anugerah yang luar biasa dari Allah SWT," lanjutnya dalam acara yang digelar Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama itu.
Oleh karena itu, Abu mengingatkan kepada seluruh pihak untuk mewaspadai keberadaan kelompok ini. "Tentu kita semua harus mewaspadai keberadaan kelompok ini demi persatuan dan kesatuan NKRI," tuturnya.
Direktur Pendidikan Agama Islam, Amrullah, menerangkan pemahaman keagamaan yang ekstrem biasanya muncul pada saat masih di bangku sekolah. "Ya tentu, pemahaman ini biasanya sudah ada sejak mereka masih SMA/MA. Karenanya, para guru perlu mewaspadai hal itu," ungkap Amrullah.
Menurutnya, guru PAI memiliki peranan yang sangat penting untuk menangkal pemahaman keagamaan yang ekstrem dan selalu mengampanyekan Islam moderat di lingkungan sekolah. "Kami berharap guru PAI menjadi garda terdepan dalam mensyiarkan moderasi beragama di sekolah," pungkasnya. (OL-14)
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
USTAZ Muhammad Nuruddin berkunjung menemui UAS di kediamannya, Pekanbaru, Riau, pekan lalu. Ini merupakan pertemuan perdana dua ulama muda ahlussunnah waljamaah.
Seluruh biaya untuk Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2025 sepenuhnya ditanggung negara, baik melalui APBN maupun APBD.
SAATNYA kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP (sekolah menengah pertama) semester 2. Nah, sekarang kita simak rangkuman PAI Kelas 7 SMP semester 2.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 9 SMP (sekolah menengah pertama) semester 2. Ada enam bab yang ada di PAI kelas 9 SMP semester 2. Berikut rangkumannya.
Apa saja yang ada dalam PAI kelas 6 SD semester 2? Berikut rangkuman PAI kelas 6 SD semester 2.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 51.108 anak yatim di berbagai daerah menerima santunan berupa perlengkapan sekolah.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI untuk pertama kalinya menggelar Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat Internasional.
"Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga merupakan ruang sosial dan kultural umat Islam,"
Sebanyak 100 pasangan dari berbagai latar belakang resmi menikah dalam perhelatan nikah massal yang diadakan Kemenag di Masjid Istiqlal.
Kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni Tahun Baru Islam, melainkan strategi jangka panjang dalam membangun literasi keagamaan generasi muda.
Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah pihak dari internal Kementerian Agama (Kemenag) terkait kasus dugaan korupsi kuota haji
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved