Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
USTAZ Muhammad Nuruddin berkunjung menemui Ustaz Abdul Somad (UAS) di kediamannya, Pekanbaru, Riau, pekan lalu. Ini merupakan pertemuan perdana dua ulama muda ahlussunnah waljamaah (aswaja) sesama lulusan Al-Azhar Mesir.
Kedatangan kandidat doktor akidah Al-Azhar Mesir itu akan mengisi sejumlah kajian di Pekanbaru dari Kamis (10/4) sampai Jumat (11/4). Setidaknya ada lima kajian dalam dua hari itu, termasuk menjadi khatib Jumat dan Tabligh Akbar Kajian Isya di Masjid Raya Makarimul Akhlak, Singgalang, Kompleks PT PHR.
Menurut UAS, kajian yang dibawakan Nuruddin seputar ahlussunnah waljamaah yang mencakup akidah Imam Asyari, fikih Imam Syafii, dan tasawuf Imam Junaid dan Imam Ghazali. Tidak hanya kajian, UAS berkesempatan menggali tentang Mazhab Asyari bersama Nuruddin dalam podcast Ustaz Abdul Somad Official di Youtube.
"Ustaz Abdul Somad tipe dai yang ilmunya berisi tapi humornya juga disukai banyak orang. Rekam jejak keilmuannya jelas. Manfaatnya juga tersebar luas. Saya merasa diberi kehormatan ketika berkunjung ke tempat beliau. Lalu diajak podcast melalui kanal YouTube-nya. Sesuatu yang tidak pernah terbayang di kepala saya sebelumnya," ungkap Nuruddin dalam akunnya di Instagram @mnuruddin1994.
Terkait podcast itu, Nuruddin menyampaikan bahwa jika UAS bertanya, dan pertanyaan itu terlihat sederhana, itu bukan berarti UAS tidak tahu jawabannya. Jika ia menjawab, itu juga bukan berarti dirinya sedang mengajari UAS. Pasalnya, kedua ustaz itu memang sudah memahami mazhab Asyari dan podcast itu bertujuan memudahkan uraian terkait mazhab Asyari untuk umat Islam secara luas.
Pertanyaan-pertanyaan seputar mazhab Asyari yang muncul di tengah masyarakat dibahas tuntas dalam podcast itu. Contohnya, kenapa kita perlu menganut mazhab itu? Kenapa enggak berakidah dengan merujuk pada Al-Quran dan Sunnah aja? Kenapa harus ada mazhab? Imam Asy'ari itu karangannya terhitung jari, kata sebagian orang, lalu kenapa harus dijadikan imam? Jasa beliau itu apa? Apakah beliau datang dengan bidah yang sesat? Kenapa terjadi sedikit perbedaan antara Imam Asy'ari dengan para pengikutnya? Apakah mereka menganut dua akidah berbeda?
Apakah kitab al-Ibanah bisa dijadikan pijakan akhir untuk melihat mazhab sang Imam? Benarkah mazhab Asy'ari itu mendahulukan akal ketimbang nash? Apa sih yang menjadi keunikan mazhab itu dari mazhab akidah yang lain? Apa bedanya sikap mazhab itu dengan mazhab Salafi-Wahabi terkait sifat-sifat Allah? Mana yang benar? Dan apa pijakannya?
Apa karya-karya penting dalam mazhab Asy'ari? Apakah cukup memahami mazhab ini dengan merujuk pada karya sang Imam saja? Kalau tidak, alasannya kenapa? Bagaimana mazhab Asy'ari melihat hubungan antara iman dan amal? Apakah amal itu bagian dari iman? Apakah seseorang bisa dikafirkan karena perbuatan dosanya? Apakah semua orang non-Muslim itu pasti akan masuk neraka?
Pertanyaan-pertanyaan di atas dan beberapa pertanyaan lain dapat kita simak jawabannya dalam obrolan itu. Akhir kata, Nuruddin menyampaikan, "Terima kasih, @ustadzabdulsomad_official, atas kesempatan berharga ini. Kami berdua sama-sama memegang teguh ajaran Ahlussunnah waljamaah. Secara spesifik adalah Mazhab Asy'ari. Mazhab yang mengusung Islam moderat yang dianut oleh al-Azhar as-Syarif selama berabad-abad. Nantikan obrolan kami seputar mazhab itu di kanal YouTube beliau. Sekian dan terima kasih."
Sekadar informasi, mazhab akidah Asyari disebut juga ahlussunnah waljamaah. Ini karena mazhab Asyari menjadi pegangan mayoritas ulama di dunia. Karenanya, mazhab Asyari menjadi akidah keyakinan sebagian besar umat Islam. Hanya segelintir umat Islam yang memiliki akidah menyimpang di luar mazhab Asyari atau aswaja. (I-2)
Berikut kumpulan dalil Allah ada tanpa tempat dari Al-Qur'an, hadis Nabi Muhammad shallalaahu alaihi wasallam, dan ijmak (ketetapan) ulama mulai dari abad pertama.
Dengan menyebutkan asmaul husna, Allah berjanji bagi siapapun umatnya yang mengamalkannya akan mendapatkan surga. Berikut 99 asmaul husna dan artinya.
Ada 20 sifat mustahil bagi Allah merupakan kebalikan dari sifat-sifat wajib Allah. Sifat mustahil bagi Allah ialah sifat-sifat yang secara akal tidak mungkin dimiliki oleh-Nya.
Bagaimana penjelasan lebih rinci atau tafsir Surat Ar-Ra'd ayat 11 tentang hubungan kenikmatan dari Allah dan kemaksiatan manusia? Berikut pemaparannya.
Kali ini kita akan membahas tokoh ulama mutakallimin atau pakar teologi yang kedua dalam mazhab ahlussunnah wal jamaah yaitu Abu Mansur al-Maturidi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved