Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Agama ( Menag) Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, meresmikan Gedung Laboratorium Terpadu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare pada Jumat (25/7/2025). Peresmian ini ditandai dengan prosesi pemotongan pita di halaman utama gedung megah tersebut.
Dalam peresmian tersebut, Menteri Agama didampingi Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam (Pendis), Prof. Dr. H. M. Arskal Salim GP, M.Ag., Wali Kota Parepare, H. Tasmin Hamid, Wakil Wali Kota Parepare, H. Hermanto, serta Ketua DPRD Parepare, H. Kaharuddin Kadir. Sejumlah pejabat dari Kementerian Agama pusat, provinsi, dan daerah juga turut hadir memeriahkan acara tersebut.
Usai prosesi pemotongan pita, Menteri Agama bersama rombongan langsung meninjau ruang laboratorium di lantai 1. Gedung laboratorium yang dibangun dengan anggaran tahun 2024 melalui program SBSN ini menelan biaya sebesar Rp 38 miliar.
Bangunan berlantai lima ini dilengkapi 33 ruangan laboratorium untuk menunjang kegiatan praktikum berbagai program studi di IAIN Parepare. Kehadiran fasilitas ini diharapkan menjadi langkah maju dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan riset di lingkungan kampus.
Acara peresmian laboratorium terpadu IAIN Parepare ini diakhiri dengan dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri Agama, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.Ag., yang saksikan Rektor IAIN Parepare, Walikota dan Wakil Walikota Parepare, Staf Ahli Menteri Agama, dan Ketua DPRD Kota Parepare di atas panggung auditorium.
Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., menyampaikan rasa syukur atas peresmian laboratorium terpadu tersebut. “Kami berharap kehadiran laboratorium ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh program studi. Laboratorium ini menjadi sarana penting bagi pengembangan kompetensi mahasiswa secara praktis,” ujar Prof. Hannani.
Rektor dalam keterangannya menekankan bahwa pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan. “Laboratorium ini bukan hanya simbol kemajuan fisik, tetapi juga bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi Islam,” tegasnya.
Peresmian gedung laboratorium ini dirangkaikan dengan kuliah umum yang dibawakan langsung Menteri Agama. Dalam kuliahnya, Prof. Nasaruddin Umar membahas tema “Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dalam Pendidikan Tinggi: Integrasi Ilmu dan Kearifan Lokal”.
Menteri Agama menegaskan bahwa pendidikan berbasis cinta mampu membangun karakter generasi muda yang lebih humanis, berempati, dan memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Integrasi kearifan lokal juga dinilai penting untuk memperkuat identitas budaya bangsa di tengah arus globalisasi.
Kuliah umum ini dihadiri ribuan undangan yang terdiri dari civitas akademika IAIN Parepare, pegawai Kemenag, ormas, tokoh masyarakat. Antusiasme peserta terlihat dari penuhnya kursi auditorium yang berkapasitas 1.500 kursi, sementara peserta lainnya memadati ruangan dan berdiri dibagian belakang. (H-2)
Menag mendorong agar generasi muda perlu dibekali dengan pemahaman agama dan juga ilmu pengetahuan serta teknologi yang baik.
Menag Nasaruddin Umar menyampaikan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 bukan hanya momen politik, tetapi juga peristiwa spiritual.
Menang Nasaruddin Umar mengenang almarhum Suryadharma Ali sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Menag Nasaruddin Umar mengungkapkan bahaya nasionalisme eksklusif yang bisa melahirkan perpecahan. Sebaliknya nasionalisme inklusif menjadi fondasi utama
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
RELAWAN pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gus-Gus Nusantara (GGN) menggelar doa bersama di malam Nisfu Syaban, bersama masyarakat di Pelabuhan Jetis, Kab.Mojokerto, Jatim.
Kali ini, relawan Gus Gus Nusantara menyambangi Yayasan Baitur Rohman Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, untuk mengadakan kegiatan bertajuk Mujahadah Kebangsaan dan Bakti Sosial.
MASYARAKAT Dusun Kedung Mulang, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, kedatangan relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur.
KOMUNITAS Gus-Gus Nusantara Jawa Timur berbagi kebaikan di Pondok Pesantren Bait At Taqwa yang berlokasi di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.
SUKARELAWAN Gus-Gus Nusantara (GGN) memberikan bantuan pengeras suara (sound system) untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Huda, di Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved