Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
SEKITAR 750 orang yang berasal dari Kupang, Toraja, Samarinda, dan Denpasar serta Jabodetabek, mengikuti program kewirausahaan kopi yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).
Perpusnas RI bertekad melakukan transformasi menjadi institusi yang memiliki peran signifikan, terutama dalam upaya ikut meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat mengubah kualitas hidup menjadi lebih baik menuju kesejahteraan.
Program itu juga menjadi salah satu bentuk peran serta Perpusnas RI mempromosikan kopi Indonesia di pasar global. Program literasi terapan dan inklusif pemberdayaan masyarakat pada usaha kopi asli nusantara (Kopi Preneur) berbasis sosial ini bertujuan memberikan pelatihan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis kuliner kopi.
Mengingat industri kopi lokal dalam beberapa tahun belakangan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bisa dikatakan aktivitas minum kopi sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup.
Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Agus Sutoyo menjelaskan program pelatihan tersebut berupa pelatihan dasar kewirausahan tentang konsep dan strategi usaha/bisnis produk minuman kopi.
Selain para peserta juga diberi pelatihan dasar berupa pelatihan mengenai Kopi, Teknik Seduh Manual, Mengenai Espresso, Produk Turunan Espresso, Minuman Kekinian, dan Seminar Kewirausahaan.
“lewat pelatihan ini, kita harapkan tercipta agen-agen literasi yang dapat meneruskan kegiatan literasi kopi ini kepada masyarakat luas,” papar Agus saat membuka secara resmi program kewirausahaan kopi bertajuk “Literasi Terapan Usaha Kopi Nusantara” secara daring.
Melalui program Literasi Terapan Usaha Kopi Nusantara, Perpusnas RI nerharap masyarakat memiliki pengetahuan tentang kopi, yang pada akhirnya dapat membuka usaha di bidang kuliner atau warung kopi dan sejenisnya, sehingga usaha dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya.
Baca juga : Hari Kopi Internasional, Mentan SYL Ajak Masyarakat Tanam Kopi Lebih Masif
Para peserta pelatihan mengaku sangat berkesan dengan program literasi terapan usaha kopi asli nusantara ini. Dewi, seorang ibu rumah tangga yang turut dalam pelatihan tersebut mengaku tertarik dengan usaha kopi yang saat ini sedang booming. Harapannya, ke depan ada program pelatihan tingkat lanjutan.
“Dengan begitu akan menambah pengetahuan peserta tentang segala seluk beluk tentang bisnis perkopian ini. Siapa tahu kedepannya kita bisa ikut membangun usaha kopi asli nusantara ini,”ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Dian triani yang mengungkapkan sangat berkesan saat mengikuti program pelatihan Literasi Terapan Usaha Kopi Nusantara ini.
“Semoga dengan mengikuti pelatihan ini membawa manfaat bagi dirinya serta bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar peserta yang mewakili kaum milenial ini.
Agus menjelaskan, para peserta yang telah mengikuti sesi teori, setiap kota akan dipilih 75 peserta untuk mengikuti sesi praktek tingkat dasar (onsite). Sesi praktek ini akan dilaksanakandi kedai yang telah bekerjasama dengan Perpusnas RI.
Setelah peserta mengikuti rangkaian pelatihan tingkat dasar, maka panitia akan melakukan seleksi untuk memilih 4 peserta dari tiap kota guna nantinya mengikuti pelatihan tingkat lanjut terpusat (Bootcamp) selama 15 hari di Jakarta.
Selanjutnya, para peserta tiap kota yang ikut pada kegiatan itu akan diseleksi kembali. 20 peserta terbaik akan mengingkuti pelatihan tingkat lanjutan yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 3 November hingga 15 November, semua akomodasi peserta terbaik akan ditanggung oleh Perpusnas RI.
“lima peserta terbaik akan diberikan apresiasi yang bermanfaat dalam mengembangkan usaha kuliner kopi di kota asal mereka,” pungkas Agus. (RO/OL-7)
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Dosen Gizi Masyarakat IPB University merekomendasikan waktu yang tepat untuk minum kopi
Singkong rebus dan kopi aman dikonsumsi bersama bagi orang sehat. Simak manfaat, nutrisi, serta tips agar tetap sehat dan seimbang.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved