Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Pesisir Gresik Keluhkan Hawa Panas Ekstrem

M Yakub
27/9/2022 18:48
Warga Pesisir Gresik Keluhkan Hawa Panas Ekstrem
Ilustrasi(ANTARA)

WARGA di sejumlah kawasan di pesisir Gresik, Jatim, mengeluhkan hawa panas yang cukup menyengat dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tersebut membuat warga membatasi aktivitas di luar rumah.

"Iya dalam beberapa hari ini cuaca sangat panas.  Kita yang di sawah sangat terasa, rasanya matahari sangat dekat," kata Rasmadji, petani Desa Suwalan, Kecamatan Panceng, Gresik, Selasa (27/9) siang.

Hawa yang sangat panas tersebut, kata dia, membuatnya terpaksa membatasi aktivitas di sawah. Menurut dia, jika biasanya sejak pagi hingga tengah hari bekerja di sawah kini, hanya beberapa jam sudah kembali pulang.

"Sangat panas, tidak kuat sampai siang. Hawa panas ini tidak seperti biasanya," jelas dia.

Hal serupa disampaikan  Kastiah,  warga lainnya. Menurut dia, cuaca panas yang terjadi dalam beberapa hari membuat semua tanaman sayur di pekarangan rumahnya layu.

"Sehari saja kalau tidak disiram langsung layu. Beberapa hari ini hawa sangat panas," terang Ibu rumah tangga di Desa Ketanen ini.

Padahal biasanya, tanaman sayur dan bunga miliknya cukup disiram tiga hari sekali sudah segar dan tumbuh dengan baik namun, hawa yang sangat panas membuat tanamannya tidak bisa tumbuh dengan normal. "Dan kalau sudah dua hari tidak tersiram, ya tanaman mati," tambahnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya