Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Barisan Berkebaya me-luncurkan website barisanberkebaya.com pada Rabu (21/9) di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta. Launching barisanberkebaya.com turut dihadiri anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Putri Kus Wisnu Wardani, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi dan 30 komunitas perempuan penggiat kebaya dan budaya Indonesia. Website barisanberkebaya.com merupakan wadah yang memfasilitasi komunitas perempuan berkebaya.
Hal itu sejalan dengan Visi Barisan Berkebaya yaitu, "Kebaya menjadi busana yang dicintai, dibanggakan dan dilestarikan untuk generasi yang akan datang". Sementara ada 3 misi dari Barisan Berkebaya. Pertama; Mengajak semua komunitas perempuan bergerak bergerak menjadikan kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB). Kedua; Menumbuhkan kesadaran terhadap generasi muda untuk melestarikan kebaya. Ketiga; Menjadikan kebaya sebagai busana yang melekat dengan kehidupan kita; hidup dan menghidupi.
Launching website barisanberkebaya.com diresmikan dengan penekanan tombol oleh Sekar Ayu Jiwanta:
1. Putri Kus Wisnu Wardani, Watimpres RI
2. Miranti Serad, Barisan Berkebaya
3. Emmy Wiranto, Sekar Ayu Jiwanta
4. Antarina SF Amir, Pertiwi Indonesia
Miranti Serad dari Barisan Berkebaya menjelaskan bahwa website barisanberkebaya.com ini merupakan tindak lanjut gerakan Barisan Berkebaya Penjaga Bendera Pusaka pada 17 Agustus lalu. Bertepatan dengan launching website barisanberkebaya.com maka gerakan tersebut selangkah lebih maju, menjadi Barisan Berkebaya Goes to UNESCO.
Lebih lanjut Miranti Serad menekankan pentingnya gerakan Barisan Berkebaya Goes to UNESCO sebagai wujud nyata upaya menjaga kelangsungan kebaya dalam kehidupan perempuan Indonesia. Untuk itu, Miranti Serad dalam sambutannya menyatakan bahwa melalui website barisanberkebaya.com akan memuat kegiatan dari seluruh komunitas perempuan pegiat kebaya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI Putri Kus Wisnu Wardani menyampaikan dalam sambutannya mengakui peran penting komunitas Pertiwi dalam pelestarian kebaya. "Pertiwi menjadi garda terdepan dan koordinator kelompok Ibu-Ibu yang punya perhatian khusus terkait keberadaan dan kelangsungan kebaya Indonesia".
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan apresiasi terhadap launching barisanberkebaya.com dengan menyerahkan Perangko UNESCO Warisan Takbenda. Selanjutnya digelar acara lelang Perangko UNESCO Warisan Takbenda. Lelang Perangko yang bertujuan untuk membantu gerakan Kebaya Goes to UNESCO. (RO/OL-13)
IKATAN Penerjemah dan Pengalih Bahasa Tersumpah di Indonesia (IPPTI) meluncurkansitus website resmi di Menara Caraka, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (8/7).
Mengangkat tema “From Prompt to Power: Supercharge Web Development With AI”, IWA 2025 menjadi lebih dari sekadar acara penghargaan.
Di era digital seperti sekarang memiliki website profesional dan strategi branding yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan menjadi kebutuhan.
Seiring dengan 75 tahun perjalanan kerja sama Indonesia-Pakistan, hubungan kedua negara terus berkembang, baik dalam aspek diplomasi, ekonomi, maupun keamanan.
Kotta GO Yogyakarta menawarkan berbagai keuntungan eksklusif bagi tamu yang melakukan reservasi langsung melalui website resmi mereka.
KEPALA Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengakui website atau sistem pemerintahan yang banyak disisipi situs judi online karena lemah pengawasan.
Kedatangan tim asesor dari Unesco bertujuan untuk mengunjungi beberapa geosite yang ada di Kabupaten Toba.
Revalidasi UNESCO terhadap Geopark Kaldera Toba dilakukan secara berkala setiap empat tahun.
Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025 resmi dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Minggu (6/7/2025).
Revalidasi Toba Caldera Unesco Global Geopark akan berlangsung pada 21–25 Juli 2025 dengan agenda kunjungan dua asesor dari Portugal dan Korea Selatan ke sejumlah geosite.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
PENGAJAR Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Andri Purnomo menyatakan Situs Purbakala Patiayam berpotensi menjadi warisan dunia atau world heritage Unesco.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved