Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Banyak Karyawan Mengalami Stres Saat Pandemi Covid-19

Mediaindonesia.com
13/9/2022 17:06
Banyak Karyawan Mengalami Stres Saat Pandemi Covid-19
Para karyawan Lazada berlatih mengelola stres agar kesehatan mental mereka tetap terjaga.(Dok)

MENURUT Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) lingkungan kerja yang negatif dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental serta perkiraan biaya ekonomi global adalah US$1 triliun per tahun karena hilangnya produktivitas akibat masalah kesehatan mental. Mental yang sehat juga merupakan manfaat yang diinginkan karyawan sekarang dari perusahaan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, Mercer Marsh Benefit (MMB), terhadap lebih dari 14.000 karyawan di seluruh dunia dari Maret hingga April 2021 atau di saat pandemi Covid-19 menunjukkan bahwa satu dari dua karyawan melaporkan merasa agak stres setiap hari. Dan berdasarkan survei, sebagian besar orang Indonesia menghabiskan waktu mereka di tempat kerja.

Namun, karyawan yang didukung oleh perusahaan hanya 10% atau lebih kecil kemungkinan untuk menjadi sangat stres. Berdasarkan survei global yang juga melibatkan sekitar seribu karyawan dari Indonesia itu, MMB menyarankan agar perusahaan menyediakan rangkaian dukungan kesehatan mental yang komprehensif untuk memperluas pencegahan dan pengobatan, meningkatkan kesehatan emosional, dan mengurangi tingkat stres sehari-hari.

Selain itu, penelitian internasional oleh WHO menunjukkan bahwa  bahwa untuk setiap US$1 yang digunakan untuk meningkatkan pengobatan gangguan mental umum, ada pengembalian US$4 dalam peningkatan kesehatan dan produktivitas.

Kesehatan mental karyawan tidak hanya memengaruhi karyawan itu sendiri, tetapi juga memengaruhi performa perusahaan. Karyawan yang mengalami tekanan mental akan mengalami penurunan produktivitas sehingga tidak bisa bekerja secara optimal.

baca juga: Nova Riyanti Yusuf Terus Kawal Implementasi Undang-Undang Kesehatan Jiwa

Lazada salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia menaruh perhatian terhadap kesehatan mental para karyawannya. Di tengah tumbuhnya bisnis e-commerce di Indonesia, membutuhkan karyawan yang sehat jasmani dan rohani agar performa perusahaan ikut meningkat.

Chief People Officer Lazada Indonesia Evelyn Yonathan mengatakan sejak lama perusahaannya menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental setiap karyawannya.

Hal itu dengan adanya program internal yang menyediakan konsultasi secara online dengan tenaga ahli untuk meningkatkan kesehatan mental yang dinamakan LazListen.

"Sejak lama, kami telah menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental setiap karyawan kami. Namun, terjadinya pandemi Covid-19 mendorong perusahaan untuk terus mengembangkan berbagai program kesejahteraan karyawan. Setelah LazListen, kami kini bermitra dengan Good Doctor yang telah berpengalaman dalam merancang program kesehatan digital khusus terkait dengan perawatan kesehatan yang efektif," kata Evelyn, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/9).

Dengan mengembangkan akses ke sumber daya kesehatan yang tepercaya untuk karyawan, ia berharap bisa meningkatkan status kesehatan seluruhan perusahaan. "Pada akhirnya bisa mendorong semangat pengembangan diri dan produktivitas karyawan," harapnya.

Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana, mengatakan Good Doctor senantiasa siap bekerja sama dengan perusahaan yang berkomit menuntuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya.

"Kami telah menemani perjalanan Lazada dalam program vaksinasi untuk puluhan ribu Pahlawan Ekonomi Digital. Dan sekarang kami kembali dipercaya untuk merancang program khusus untuk meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kerja perusahaan. Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Lazada kepada kami," kata Danu.

Selain peduli masalah kesehatan jiwa, pada saat pandemi Covid-19, Lazada dan Good Doctor berkolaborasi memberikan layanan vaksibnasi di pusat-pusat vaksinasi Covid-19 baik vaksin pertama, kedua maupun booster.

Jangkauan vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali dengan memanfaatkan fitur registrasi peserta vaksinasi serta fitur pre-screening yang dapat diakses melalui aplikasi Good Doctor. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya