Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa target-target program penurunan stunting harus dicapai sebelum 2030. Demi mendapatkan manfaat yang maksimal, program penurunan stunting harus menjadi komitmen dan gerakan bersama
"Kekuatan sosial yang dimiliki semua komponen bangsa harus terus berlanjut supaya menjadi milik bersama," kata Budi dalam Launching Gerakan Cegah Stunting secara daring, Jumat (9/9).
Menurutnya masalah stunting bukan hanya masalah kesehatan, ini merupakan masalah yang dihadapi oleh suatu negara yang akan menentukan apakah negara itu akan menjadi bangsa yang besar atau tidak.
Jadi tugas kita sampai 2030 memastikan isu stunting ini secepat mungkin selesai jika sampai 2030 belum selesai maka manfaatnya jauh lebih sedikit dibandingkan sebelum itu, karena nilai produktif masyarakat akan meningkat.
"Kita akan bisa menikmati masa produktifnya lebih panjang lebih besar dibandingkan sesudah tahun 2030. Jadi pesan saya adalah kita harus memastikan bahwa penyelesaian masalah stunting ini ada Windows Of Golden Operation Anda Windows makin cepat kita beresin makin baik," ujarnya.
Berdasarkan data dari Kemenkes menunjukkan bahwa bayi lahir di Indonesia yang sudah stunting mencapai 23 persen. Sehingga perlu kebersamaan untuk intervensi yang mencegah sejak di awal sebelum kehamilan.
"Sejak masa remaja jadi intervensi pencegahan stunting mesti dimulai sejak perempuan di usia remaja, sebelum bayi lahir hingga balita," ujar Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi.
Pemerintah telah berupaya mengatasi permasalahan stunting melalui berbagai program yang menyasar remaja putri, ibu hamil, balita, dan masyarakat umum.
Ada 5 gerakan cegah stunting yaitu aksi bergizi yang menyasar sekolah, ibu hamil (bumil) sehat di Puskesmas, kemudian posyandu aktif, dan program untuk kader-kader, serta cegah stunting itu penting untuk mengedukasi masyarakat.
"Besar harapan kami para mitra dapat mendukung gerakan ini dan kami mohon dengan agenda tersebut bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat," pungkasnya. (H-2)
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana melanjutkan wacana standardisasi kemasan rokok untuk seluruh bungkus rokok yang beredar di pasaran.
PENYAKIT hipertensi, diabetes melitus, hingga masalah gigi menjadi penyakit yang banyak ditemukan dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN (Kemendukbangga/BKKBN) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri sebelumnya dijadwalkan menyaksikan proses distribusi Makan Bergizi Geratis (MBG) di Posyandu Lamahora Barat II, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
KB pascapersalinan penting karena memiliki peran strategis dalam membantu ibu menjaga kesehatan reproduksinya setelah melahirkan.
"Apa yang dikerjakan pemerintah hari ini adalah semangat keadilan dan membuka ruang juga untuk laki-laki dalam partisipasi (keluarga berencana),"
Budi mengatakan tren #KaburAjaDul hanya sekadar luapan sesaat. Banyak masyarakat belum mengetahui prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved