Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SEJALAN dengan target pemerintah dalam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025, PT. Kalbe Blackmores Nutrition (“Blackmores Indonesia”) melalui produk unggulannya Blackmores Odourless Fish Oil kembali meluncurkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’.
Program yang berlangsung sejak 1 September hingga 30 November 2022 ini merupakan salah satu bentuk wujud komitmen kepedulian Blackmores Indonesia terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Melalui program ini, masyarakat diajak untuk ikut bertanggung jawab atas sampah plastik dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun agar bisa dikelola atau didaur ulang dengan baik sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut.
Baca juga : Edukasi Pilah Sampah, Chandra Asri Kumpulkan Lebih dari 2.780 Kg Sampah
Permasalahan sampah plastik memang masih menjadi salah satu isu lingkungan yang dihadapi Indonesia dan harus segera dituntaskan.
Untuk mengatasinya, ada beberapa permasalahan yang perlu jadi perhatian mulai dari jumlah sampah yang besar, pengelolaan sampah yang kurang bertanggung jawab, dan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan, terutama lingkungan laut Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. Diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik yang terbuang ke laut.
Baca juga : Atasi Sampah Plastik, Yayasan Wings Ajak Masyarakat Lakukan Pemilahan
Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4,8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik, di mana sebanyak 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut.
Melihat data tersebut, Blackmores tergerak untuk ikut berkontribusi dengan membawa dampak baik yang nyata dalam membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang dapat mengotori laut demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo mengatakan, “Secara global, selama lebih dari 90 tahun Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam dan juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan."
Baca juga : Peduli Lingkungan, Timberland Luncurkan Kampanye Pengurangan Plastik
"Untuk itu, sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan," papar Astrid dalam keterangan Kamis (8/9).
"Hal inilah yang mendasari kami untuk terus mendukung segala upaya dalam menurunkan sampah plastik di laut dengan kembali menghadirkan program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," ucapnya.
Program ini merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Blackmores Indonesia untuk mendukung pemerintah dan mengajak masyarakat Indonesia peduli menjaga kebersihan lingkungan laut.
Baca juga : Herbalife Nutrition Himpun 36 Ton Kemasan Produk untuk Didaur Ulang
"Karena menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan,” tambah Astrid
Pemerhati lingkungan, Tasya Kamila mengatakan, “Sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup."
"Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan," kata Tasya.
Baca juga : Amandina Bumi Nusantara Sukses Terapkan Ekonomi Sirkular di Indonesia
"Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Blackmores yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masalah sampah plastik, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’," paparnya.
Diana Agustina, seorang konsumen wanita berusia 36 tahun yang ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli ‘Tukar Botol’ menyambut baik adanya program ini.
“Saya selaku konsumen sangat senang ada program seperti yang dilakukan Blackmores ini. Dengan partisipasi dalam program Blackmores Peduli, saya bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kerbersihan ekosistem laut dari sampah botol plastik," ucap Diana.
"Karena saya menyadari kalau banyak sumber alami dari laut yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti minyak ikan yang sering saya gunakan,” tuturnya. (RO/OL-09)
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Pelibatan anak-anak dalam berbagai upaya mengurangi sampah plastik disebuat bisa membuat kesuksesannya lebih maksimal.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
a mengungkapkan khusus untuk sampah plastik masih menjadi permasalahan di desanya karena belum mampu untuk diolah.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Di tengah meningkatnya polusi plastik, seorang guru di SDN 003 Bontang Utara, Bontang, menunjukkan bahwa perubahan dapat dimulai dari ruang kelas.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
Enviu Zero Waste telah membangun sekitar 9 solusi dan startup, termasuk Alner, yang menyediakan sistem guna ulang untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, dan detergen.
Pembangunan TPST akan difokuskan ke wilayah yang belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah seperti Gumelar, Lumbir, Somagede, Kemranjen, dan Tambak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved