Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Berbagai Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Termasuk yang Alami

Meilani Teniwut
07/9/2022 08:15
Ini Berbagai Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Termasuk yang Alami
Ilustrasi(Freepik)

BULU ketiak sering menyebabkan masalah penampilan dan menimbulkan bau badan.  Ada beberapa cara menghilangkan bulu ketiak yang dapat Anda lakukan, mulai dari mencukurnya hingga menjalani perawatan dengan laser.

Bulu ketiak sebenarnya berfungsi untuk mengurangi gesekan dengan kulit saat seseorang sedang melakukan aktivitas tertentu, seperti berlari dan berjalan. Hal itu membuat kulit ketiak tidak mudah mengalami iritasi. 

Baca juga: Menguncir Rambut Bikin Botak? Simak Penjelasan Pakarnya

Namun, ketiak merupakan area tubuh yang sering lembap karena banyak mengeluarkan keringat. Adanya bulu ketiak justru menyebabkan keringat terperangkap dan bakteri mudah berkembang biak, sehingga memicu bau badan.

Berikut adalah cara-cara menghilangkan bulu ketiak:

1. Mencukur bulu ketiak

Mencukur merupakan salah satu cara paling mudah untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, cara ini biasanya hanya bertahan 1–3 hari sebelum bulu ketiak mulai tumbuh kembali.

Untuk melakukannya, Anda disarankan membasahi dan mengoleskan krim cukur terlebih dahulu pada kulit ketiak. Setelah itu, mulailah mencukur bulu ketiak sesuai dengan arah rambut tumbuh.

Meski mudah dilakukan, mencukur bulu ketiak dapat menyebabkan iritasi atau kulit terluka bila dilakukan dengan pisau cukur yang sudah tumpul. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam.

2. Mencabut bulu ketiak

Cara selanjutnya untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan mencabutnya dengan alat pencabut bulu ketiak atau pinset. Cara yang satu ini dapat bertahan 3–8 minggu hingga bulu ketiak muncul kembali.

Namun, sebaiknya bersihkan pinset dengan alkohol sebelum dan sesudah mencabut bulu ketiak guna mengurangi risiko iritasi dan infeksi pada kulit ketiak.

3. Melakukan waxing

Waxing dilakukan dengan cara mengoleskan cairan lilin pada ketiak dan menempelkan kain di atas lilin tersebut. Setelah itu, kain akan ditarik dengan cepat hingga bulu ketiak tercabut sampai ke akarnya.

Metode ini dapat dilakukan setiap 3–6 minggu atau saat panjang bulu ketiak mencapai sekitar 0,5 cm. Jika terlalu pendek, cairan lilin yang digunakan tidak dapat menempel pada bulu ketiak, sedangkan bulu ketiak yang terlalu panjang juga akan sulit ditarik.

Meski dapat menghilangkan bulu ketiak, waxing berisiko menyebabkan ruam kemerahan, iritasi, dan peradangan pada akar rambut.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara melakukan waxing yang tepat, seperti tidak menggunakan krim retinoid sebelumnya atau menarik kain ke arah yang berlawanan dengan arah pertumbuhan rambut.

4. Menggunakan krim penghilang bulu ketiak

Krim penghilang bulu ketiak kini semakin mudah ditemukan di pasaran. Krim ini bekerja dengan cara memecah keratin rambut, sehingga bulu ketiak akan rontok atau lepas dengan mudah.

Dalam menggunakan krim penghilang bulu ketiak, Anda tidak disarankan mendiamkannya terlalu lama, karena bisa menyebabkan kulit ketiak mengalami ruam dan meradang.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk melakukan tes terlebih dahulu dengan cara mengoleskan krim penghilang bulu ketiak pada sebagian kecil area kulit untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalam krim tersebut.

5. Menggunakan metode laser atau IPL (Intense Pulsed Light)

Metode laser atau IPL merupakan cara menghilangkan bulu ketiak yang dinilai lebih efektif, karena hasilnya jauh lebih tahan lama daripada cara lainnya. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan ini perlu dilakukan setidaknya 6 kali dengan jarak beberapa bulan.

Prosedur menghilangkan bulu ketiak dengan laser atau IPL berisiko menimbulkan efek samping, seperti kulit kemerahan, iritasi, perubahan warna kulit, dan munculnya jaringan parut. 

Oleh karena itu, prosedur ini disarankan dilakukan di bawah pengawasan dokter, biasanya oleh dokter kecantikan.

Selain dengan cara di atas, pada kasus tertentu seperti orang yang mengalami pertumbuhan rambut berlebih akibat sindrom ovarium polikistik atau hirsutisme, bulu ketiak dapat diatasi dengan obat penurun hormon. Namun, hal ini hanya boleh dilakukan sesuai saran dan petunjuk dokter.

6. Cara alami

Mentimun 

Untuk merontokkan bulu ketiak bisa menggunakan campuran lemon dan mentimun. Mentimun cocok digunakan untuk kulit ketiak karena sifatnya yang mendinginkan. Mentimun juga tak akan membuat kulit ketiak iritasi. Justru kandungan mineralnya dapat mengatasi iritasi pada kulit ketiak.

Cara menghilangkan bulu ketiak menggunakan mentimun:

  • Parut mentimun lebih dulu.
  • Lalu campurkan parutan mentimun dengan air perasan dari setengah buah jeruk nipis.
  • Campurlah dengan cara mengaduk.
  • Lalu oleskan pada ketiak Anda.
  • Diamkan selama 15 menit.
  • Bersihkan dengan menggunakan air hangat.

Kapur Sirih

Kapur sirih dikenal memiliki kandungan kavinol, karkavol, kadinen, dan zat samak. Zat ini berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Meski begitu, bagi yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari, terutama untuk membersihkan bulu ketiak. Hal ini disebabkan karena sifatnya yang panas.

Cara menghilangkan bulu ketiak dengan kapur sirih:

  • Campur 1 sendok makan kapur sirih dengan air lemon hingga berbentuk pasta.
  • Sebelum dioleskan pada ketiak, pastikan ketiak dalam keadaan bersih.
  • Diamkan selama 30 menit
  • Lalu bilas dengan air hangat hingga benar-benar bersih.

Kunyit

Kunyit mengandung minyak volatile yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Kunyit juga memiliki kurkumin yang berguna sebagai antioksidan yang bisa menetralkan radikal bebas. Selain itu, kunyit bisa berfungsi untuk mencerahkan kulit ketiak.

Cara menghilangkan bulu ketiak dengan kunyit:

  • Siapkan 2 sendok teh kunyit bubuk atau 2 ruas jari kunyit yang dihaluskan lebih dulu.
  • Tambahkan air hingga berbentuk pasta.
  • Lalu oleskan pada kulit ketiak secara merata.
  • Diamkan selama 30 menit.
  • Bersihkan dengan air hangat.

Pepaya

Pepaya cocok digunakan bagi yang memiliki kulit sensitif. Selain menggunakan pepaya, memadukannya dengan kunyit bisa memunculkan sifat antibakteri. Sifat ini mampu menyehatkan kulit ketiak secara alami.

Jika memadukannya dengan lidah buaya, aloesinnya akan menghambat pembentukan melanin yang bisa membuat kulit menjadi gelap.

Cara menghilangkan bulu ketiak menggunakan pepaya:

  • Pepaya muda yang telah dikupas kulitnya kemudian diambil dagingnya saja.
  • Haluskan dengan blender tanpa menggunakan air atau haluskan dengan menumbuk.
  • Campurkan pepaya muda yang telah dihaluskan, kunyit bubuk, gel lidah buaya, dan minyak atsiri. Aduk hingga tercampur.
  • Oleskan pada ketiak hingga merata.
  • Diamkan selama 30 menit.
  • Bersihkan dengan menggunakan kain yang telah dibasahi dengan air hangat.
  • Bersihkan berlawanan dengan arah pertumbuhan bulu ketiak Anda.
  • Bersihkan lagi sisanya dengan menggunakan air dingin yang bersih lalu keringkan.
  • Untuk hasil yang optimal, lakukan tiga kali dalam seminggu setiap sesudah mandi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya