Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Menguncir Rambut Bikin Botak? Simak Penjelasan Pakarnya

Nike Amelia Sari
06/9/2022 11:15
Menguncir Rambut Bikin Botak? Simak Penjelasan Pakarnya
Gaya rambut ponytail.(Unsplash/ Dave Asangbam)

BEBERAPA waktu lalu tengah ramai pembahasan tentang penyakit alopecia atau kebotakan. Sebagian orang berpendapat jika menguncir rambut terlalu kencang dapat menyebabkan alopecia. Benarkah demikian?

 

Seorang ahli trikologi, Anabel Kingsley mengungkapkan bahwa kunciran rambut yang terlalu ketat dapat membuat rambut dan folikelnya terlampau tertarik. "Awalnya, ini dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan dapat menarik helai rambut. Jika dilakukan berulang kali dalam jangka waktu yang lama, kerontokan rambut permanen bisa terjadi," katanya, seperti dikutip dari situs Dailymail, beberapa waktu lalu.

 

Jenis kerontokan rambut ini disebut traksi alopecia. Traksi alopecia, yang disebabkan ketika akar rambut ditarik secara konsisten, lebih jarang terjadi. Ini dapat mencegah pertumbuhan kembali rambut dengan memicu kerusakan permanen pada folikel rambut. Untuk membantu mencegah hal ini, pilihlah gaya menguncir rambut yang lebih longgar.

 

Hal ini juga disampaikan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter Arthur S., Spkk, FINSDV. Ia mengatakan bahwa di awal tahun 1990an, para dokter di Greenland (terletak di Timur Laut Amerika Utara) menemukan bahwa perempuan-perempuan yang sering mengikat rambutnya dengan kencang ternyata mengalami kebotakan di daerah garis rambut di keningnya. "Kondisi ini dinamakan traction alopecia alias kebotakan yang disebabkan karena tarikan," ungkapnya, seperti dikutip dari laman Instagram @dokterkulitkucom.

 

Selain kebotakan, dokter Arthur mengatakan bahwa kebiasaan mengikat rambut terlalu kencang juga menyebabkan kemerahan pada kulit kepala, sakit, gatal, dan apabila diraba kulit kepala juga terasa benjolan-benjolan halus.

 

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa mengikat rambut dengan kuncir kuda atau kepang yang ketat sesekali dilakukan tidak apa-apa. Dia menganjurkan untuk tidak sering-sering mengunci rambut terlalu kencang, apalagi setiap hari.

 

"Kondisi ini (traksi alopecia) juga bisa muncul kalau kamu menggunakan hair ekstension. Atau, kalau rambut kamu terlalu panjang. Rambut yang terlalu panjang, tentunya juga jadi berat. Nah, beban berat rambut ini bisa jadi terlalu berat untuk kulit kepala kamu dan akhirnya menyebabkan kerontokan," kata dokter Arthur.

 

Bagi Anda pemilik rambut panjang, dokter Arthur menyarankan untuk mengganti-ganti pengaturan rambut setiap hari agar tidak menimbulkan tarikan di bagian tertentu saja. "Terus kalau tidur, mendingan diikat longgar aja rambutnya biar enggak nyangkut-nyangkut di ranjang, ketindihan dan kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa bikin rambut kamu rontok," pungkasnya. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya