Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Generasi Perempuan Muda Menjadi Motor Penggerak Industri Kecantikan Indonesia

Basuki Eka Purnama
16/7/2025 09:51
Generasi Perempuan Muda Menjadi Motor Penggerak Industri Kecantikan Indonesia
CMO Jglow Chania(MI/HO)

PEREMPUAN muda kini menjadi salah satu penggerak utama dalam transformasi industri kecantikan Indonesia. Semangat mereka dalam membawa nilai-nilai orisinalitas, inklusivitas, serta keberanian untuk menantang standar kecantikan lama telah menciptakan tren baru yang lebih sehat dan realistis. 

Dengan kepekaan terhadap media sosial dan pola konsumsi generasi masa kini, perempuan muda berhasil memengaruhi arah industri ke arah yang lebih transparan dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.

Di tengah perkembangan teknologi dan media digital, para perempuan muda tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga memimpin sebagai inovator di balik lahirnya banyak brand lokal. 

Mereka memanfaatkan platform digital untuk mengedukasi, membangun komunitas, hingga merancang produk yang relevan dengan kondisi kulit masyarakat Indonesia. 

Tren ini menunjukkan bahwa peran perempuan muda semakin strategis dalam menentukan standar kecantikan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Selain itu, kepemimpinan perempuan muda juga membawa angin segar pada praktik bisnis di industri kecantikan. Mereka cenderung mengusung pendekatan terbuka, menjunjung nilai kejujuran, serta mengutamakan interaksi yang setara dengan konsumen. 

Hal ini menciptakan relasi yang lebih sehat antara brand dan pengguna, dengan kepercayaan publik dapat dibangun secara jangka panjang.

Dengan latar belakang pengalaman digital, banyak perempuan muda berhasil memecah stigma lama soal kepemimpinan di bisnis kecantikan. Mereka menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak selalu identik dengan senioritas usia, tetapi lebih kepada visi, kreativitas, dan kemampuan memahami audiens masa kini.

Fenomena ini menjadi salah satu cermin tumbuhnya generasi baru pelaku industri kecantikan yang lebih adaptif dan kolaboratif.

Salah satu contoh nyata muncul dari Jglow, brand skincare lokal yang baru-baru ini menunjuk Chania untuk memimpin jalannya bisnis mereka. Penunjukan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat komunikasi brand agar tetap relevan dengan target pasar yang semakin dinamis. 

“Tantangan industri kecantikan sekarang adalah bagaimana menghadirkan produk yang jujur sekaligus diterima dengan baik oleh publik,” ujar CMO Jglow Chania.

Chania sendiri dikenal dekat dengan audiens digital, memahami percakapan di media sosial, dan mampu menerjemahkan nilai keaslian Jglow ke dalam kampanye yang beresonansi dengan konsumen. 

Kampanye Skin Goals vs Skin Reality menjadi salah satu momentum penting dalam membawa pesan kepercayaan diri tanpa filter.

“Kami ingin setiap perempuan merasa nyaman dengan kondisi kulitnya sendiri, apa adanya,” kata Chania.

Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan founder Jglow kepada generasi muda sebagai pewaris nilai dan budaya brand. Dengan gaya kepemimpinan yang hangat, Chania diharapkan dapat menumbuhkan kolaborasi yang lebih luas, bukan hanya di internal tim, tetapi juga dengan komunitas pengguna skincare.

“Perempuan muda punya kekuatan besar untuk membangun narasi positif dalam industri kecantikan,” tambahnya.

Kehadiran perempuan muda di posisi strategis seperti ini menegaskan bahwa industri kecantikan Indonesia sedang bergerak menuju arah yang lebih manusiawi. 

Tidak hanya fokus menjual produk, tetapi juga merangkul nilai keberagaman, kejujuran, serta edukasi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Inisiatif ini dinilai mampu memperkuat posisi brand lokal agar semakin dipercaya dan dicintai konsumennya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik