Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Program Bangkit Luluskan 2.517 Talenta Digital

Widhoroso
05/9/2022 21:29
Program Bangkit Luluskan 2.517 Talenta Digital
Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Diktiristek Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi.(Ist)

PROGRAM Bangkit 2022 yang merupakan bagian dari program Kampus Merdeka, meluluskan sebanyak 2.517 mahasiswa dari 226 kampus di Tanah Air.

"Hari ini kita mencatat sejarah penting dalam perjalanan gerakan Merdeka Belajar dimana lebih dari 3.000 mahasiswa dari ratusan perguruan tinggi di Indonesia menjadi pelajar yang merdeka melalui program Kampus Merdeka," ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan yang diterima, Senin (5/9).

"Sembilan ratus (900) jam yang telah adik-adik mahasiswa berikan untuk mengikuti pelatihan yang berbasis industri di bidang teknologi, ditambah dengan kemampuan softskills, saya jamin tidak akan sia-sia," ujar tambah Nadiem.

Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Diktiristek Kemendikbudristek, Sri Gunani Partiwi menambahkan bahwa program Bangkit memberikan dampak yang signifikan untuk pembangunan bangsa. "Ini merupakan hal positif karena pendaftar menunjukkan ketertarikan, dan ketertarikan menunjukkan adanya minat di dalamnya dan relatif cukup ketat dari 23.000 yang terseleksi hanya 2500," ujar Sri Gunani seraya menjelaskan internet sangat berperan dalam pekerjaan diera society 4.0 dan digitalisasi menjadi peluang baru bagi mahasiswa.

Disebutkan, hasil studi para mahasiswa tercermin dari 18.000 spesialisasi atau microcredentials di bidang Machine Learning, Mobile Development, atau Cloud Computing yang telah para peserta raih, secara keseluruhan.

Di sisi lain, Google Indonesia yang ikut terlibat dalam Program Bangkit mengaku sangat bangga dengan antusiasme dan dukungan dari universitas-universitas di seluruh Indonesia yang tergambar dari jumlah pendaftar tahun ini. "Selama tiga tahun program ini telah menarik hampir 100.000 pendaftar, melatih kompetensi IT pada lebih dari 6.400 peserta, dan mengentaskan lebih dari 5.000 lulusan, di antaranya, 27% adalah perempuan," ucap Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah & Kebijakan Publik di Google Indonesia.

Jumlah tersebut naik sebanyak 60 persen dari tahun lalu, Bangkit 2022 diminati oleh 63 ribu mahasiswa dan mahasiswi dari 32 provinsi di Indonesia. Melalui seleksi kemampuan dan berkas administratif, 3.100 mahasiswa dan mahasiswi terbaik diterima sebagai peserta. Mayoritas atau sebanyak 67 persen partisipan Bangkit tahun ini berasal dari kota kecil dan menengah. Dari Februari hingga Juli 2022 para peserta ini aktif mempelajari tiga keahlian utama secara daring. Pertama, kompetensi IT yang terdiri dari Machine Learning, Mobile Development, atau Cloud Computing.

Keberhasilan Bangkit dalam melahirkan talenta digital berkaliber tinggi adalah berkat dukungan dari mitra utama Bangkit, yakni GoTo, Traveloka, dan Dikti. Bangkit pun selalu dinilai sebagai standar emas program-program Kampus Merdeka. "Kami sangat mengapresiasi dukungan para mitra founding partners, university partners, dan juga semua kontributor dari sektor publik dan privat yang telah membantu progress belajar para peserta," ucap Putri.

Berbagai pencapaian Bangkit tahun ini salah satunya adalah berkat dedikasi lebih dari 400 kontributor dari universitas dan, utamanya, industri. Mereka membentuk peserta menjadi seorang talenta digital yang siap berkarya.

Para kontributor itu mengambil peran pengajar sebagai pengajar kelas, pembicara tamu, mentor, dan juri. Pakar industri yang sehari-harinya adalah insinyur dan karyawan dari Google, GoTo dan Traveloka (founding partners Bangkit) menyumbang 25 persen dari total keseluruhan kontributor Bangkit. (Ant/RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya