Kamis 01 September 2022, 11:48 WIB

Benarkah Daging Kambing, Durian, dan Kopi Sebabkan Hipertensi?

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Benarkah Daging Kambing, Durian, dan Kopi Sebabkan Hipertensi?

Pexels
Ilustrasi

 

DOKTER Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Eka Harmeiwaty mengatakan perlu dilakukan penelitian ilmiah lebih lanjut tentang daging kambing, durian dan kopi sebagai penyebab hipertensi.

"Apakah daging kambing, durian itu penyebab hipertensi? Kalau daging kambing penyebab hipertensi, kenapa orang Arab yang makan daging kambing enggak hipertensi, itu masih perlu penelitian," ujar Eka dalam diskusi daring Waspada Hipertensi Merusak Otak di Jakarta, Rabu (31/8).

Menurut Eka, daging kambing juga tidak bisa dikaitkan sebagai penyebab hipertensi. Sejauh ini, belum ada jurnal ilmiah yang melakukan penelitian terhadap orang Indonesia bahwa konsumsi daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: Ini Risiko Kesehatan dari Konsumsi Garam Berlebihan

Sedangkan untuk kopi, Mayo Clinic menegaskan batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram atau empat cangkir kopi per hari.

Namun, Eka mengatakan bahwa hal ini berbeda-beda bagi tiap orang. Pada beberapa orang, ada yang mengkonsumsi segelas kopi langsung membuat jantung berdebar dan tidak sedikit pula yang mampu mengkonsumsi kopi lebih dari empat gelas sehari.

Naiknya tekanan darah saat meminum kopi hanya bersifat sementara. Menurut Eka, tekanan darah akan kembali turun saat efek kafein mulai hilang dari dalam tubuh.

"Saat berdebar-debar itu biasanya tensi naik. Setelah efek kafeinnya enggak ada akan normal lagi, tapi itu kalau dia enggak hipertensi," kata Eka.

Hipertensi memiliki banyak faktor penyebab, salah satunya adalah tingginya konsumsi garam dan rendahnya asupan kalium. Saat seseorang mengonsumsi makanan asin secara berlebihan, tekanan darahnya akan langsung meningkat.

Ras juga mempengaruhi tekanan darah seseorang. Orang-orang Asia dianggap lebih sensitif terhadap garam dibandingkan dengan Eropa dan Amerika. Bahkan organisasi kesehatan dunia (WHO) menganjurkan untuk lebih rendah dalam mengkonsumsi garam.

"Makanan yang bisa membuat mendadak darah tinggi adalah makanan asin. Orang Asia sangat sensitif kepada garam, ini ada dari faktor genetik dan ras. Satu lagi yang dapat menyebabkan hipertensi adalah konsumsi kalium yang rendah," pungkas Eka. (Ant/OL-1)

Baca Juga

MI/Adam Dwi

Wakil Ketua MPR: Deteksi Dini Harus Ditingkatkan untuk Pencegahan Penyakit Langka di Tanah Air

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 22:32 WIB
Penyakit langka kerap mengancam jiwa. Melalui upaya preventif dan dukungan tindakan pengobatan yang konsisten, paparan penyakit langka di...
Antara / Muhammad Adimaja

RUU Kesehatan Harus Bisa Atasi Masalah Kekurangan Dokter Spesialis

👤M. Iqbal Al Machmudi 🕔Rabu 29 Maret 2023, 22:04 WIB
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan harus bisa mengatasi masalah produksi dan...
Antara/Rivan Awal Lingga

Cara Menghias Telur Paskah Sederhana untuk Pemula

👤Joan Imanuella Hanna Pangemanan 🕔Rabu 29 Maret 2023, 21:44 WIB
KEGIATAN menghias telur paskah adalah salah satu kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama anak-anak menjelang perayaan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya