Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan mendeteksi adanya 21 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga diharapkan pihak berwenang menindaklanjuti dengan penanganan.
"Sebanyak 21 titik panas tersebut terpantau pada Rabu (24/8) mulai pukul 01.00 WITA hingga pukul 24.00 WITA," kata prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Kamis.
Ia menjelaskan sebaran 21 titik panas tersebut telah diinformasikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dua hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi adanya 104 titik panas yang tersebar pada empat kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah hilang.
Sedangkan 21 titik panas yang terpantau pada Rabu (24/8) tersebar pada lima kabupaten, merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda, meskipun masih ada yang dalam kabupaten yang sama.
Adapun lima kabupaten yang terdeteksi 21 titik panas tersebut adalah di Kabupaten Paser ada 1 titik, Kutai Barat ada 3 titik, Kutai Timur 7 titik, Kabupaten Berau terdapat 7 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu ada 3 titik panas.
Rinciannya adalah, lanjut Iwan, untuk satu titik yang ada di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Sopang, memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 115.8597 bujur dan -1.8457 lintang.
Di Kabupaten Kutai Barat yang terdapat tiga titk, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Linggang Bigung ada dua titik panas, kemudian Kecamatan Nyuatan ada satu titik.
Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi tujuh titik panas, tersebar pada lima kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon, Kaubun, Muara Wahai masing-masing satu titik, Kecamatan Kongbeng dua titik, dan Kecamatan Sangatta Utara dua titik.
Di Kabupaten Berau yang ada tujuh titik, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gunung Tabur satu titik, Sambaliung tiga titik, dan Kecamatan Segah ada tiga titik panas.
"Di Kabupaten Mahakam Ulu yang terdeteksi tiga titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatabn Laham dua titik, kemudian Kecamatan Long Hubung ada satu titik panas," demikian Iwan Munandar. (OL-12)
,PERINGATAN Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rakernas X PKK sekaligus Hari Ulang Tahun (HUT) ke 45 Dekranas Tahun 2025 akan diselenggarakan di Samarinda dan Balikpapan.
GUBERNUR Kalimantan Timur Rudy Mas'ud (Harum) menyerahkan secara simbolis penghargaan Gratispol Umrah dan Perjalanan Religi kepada marbot dan penjaga rumah ibadah se-Kalimantan Timur.
Kemenkesmengungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Kawasan Segitiga Emas Samarinda–Balikpapan–IKN kian menjadikan Kalimantan Timur sebagai magnet baru investasi properti nasional.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved