Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kak Seto: Anak Sambo-Putri Perlu Bantuan Psikolog

Irfan Julyusman
23/8/2022 16:17
Kak Seto: Anak Sambo-Putri Perlu Bantuan Psikolog
Kak Seto melakukan trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam.(Antara)

SETO Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menyambangi Bareskrim Polri, pada Selasa (23/8) ini. Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) itu ingin membahas upaya perlindungan terhadap anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

"Kami ingin mendapat penjelasan resmi dari Polri, khususnya Bareskrim. Seberapa jauh langkah yang sudah, atau yang akan dilakukan (terkait perlindungan anak Sambo)," ujar Kak Seto kepada media.

Pihaknya juga mempertanyakan kondisi anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dalam hal ini, apakah mereka sudah mendapatkan bantuan secara profesional atau belum.

Baca juga: Wapres Minta Polri Lebih Tegas dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Kami hanya menanyakan bagaimana situasi yang sudah dilakukan Polri. Kalau memang sudah ditangani Polri secara profesional, ya sudah silakan," imbuhnya.

LPAI dikatakannya merekomendasikan bantuan dari psikolog guna memulihkan kondisi trauma anak Ferdy dan Putri, yang mendapat perundungan. Kak Seto menegaskan bahwa korban perundungan bisa mengalami depresi.

“Tentu psikolog yang bisa memulihkan trauma anak-anak yang di-bully. Kami ingatkan bahwa mereka tidak bersalah dan mohon tetap dipisahkan dari kasus kedua orang tuanya," tegas Kak Seto.

Baca juga: Dokter: Ada Lima Luka Tembak Masuk di Tubuh Brigadir J

Kak Seto juga merekomendasikan anak Sambo dan Putri tidak dipisahkan dari ibunya. Mengingat, kondisi anak akan tumbuh lebih sehat, jika tetap bersama sang ibu.

"Dalam pengalaman kami dan penelitian di berbagai negara, anak yang bersama ibu, walaupun ibu sedang dalam kondisi penahanan, tapi anak akan tumbuh lebih sehat. Ini dibandingkan anak yang dipisahkan dari ibunya," paparnya.

"Tentu di dalam tahanan bisa diciptakan suasana yang tetap layak anak, karena ini terjadi juga di berbagai negara. Jadi, tetap mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," sambung Kak Seto.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya