Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DOKTER Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Vito A Damay menegaskan olahraga bukan penyebab seseorang mengalami serangan jantung.
"Orang tuh kadang ada yang bilang gini, 'Saya takut olahraga terlalu keras, dok. Nanti jadi serangan jantung'. Saya bilang memang Anda olahraganya apa selama ini?," kata Vito saat jumpa pers virtual bersama Yayasan Jantung Indonesia, dikutip Selasa (23/8).
Sebagian orang, kata Vito, berolahraga jalan pagi, itu pun jarang-jarang dilakukan dan mereka takut berolahraga berintesitas lebih karena takut serangan jantung.
"Jantung kita tuh kuat banget," tegas Vito.
Baca juga: Ini Perbedaan Nyeri Dada Akibat Gerd dan Serangan Jantung Serta Penanganannya
Jadi, menurut Vito, jantung sesungguhnya memiliki kemampuan yang kuat. Namun, yang membuat seseorang mengalami collapse saat bersepeda, misalnya, adalah karena mereka tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah ada masalah pada jantung mereka sebelumnya.
"Kita mau olahraga kayak apa sih, sebenarnya batasannya jauh sekali. Tapi kenapa ada orang collapse tiba-tiba karena bersepeda? Satu karena dia nggak tahu bahwa dia punya masalah jantung sebelumnya," jelas Vito.
"Yang kedua, orang yang mengalami serangan itu tidak pernah check-up sebelumnya. Sehingga, dia tidak tahu jantungnya, mesinnya, sudah tinggal satu dan sebagainya, sehingga akhirnya dia collapse di tengah jalan. Bukan karena terlalu keras berolahraga," tambahnya.
Vito mengatakan, jika seseorang melatih kemampuan jantungnya, maka hal tersebut dapat memaksimalkan kinerja jantung. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu takut untuk berolahraga dan melatih jantungnya.
"Kalau heart rate-nya kita latih, yang dibilang heart rate jantung yang sehat itu adalah memang 70% dari maksimal heart rate itu benefitnya, artinya manfaatnya buat jantung sangat tinggi," ujar Vito.
"Boleh nggak sih lebih dari itu? Boleh kalau misalnya Anda seorang atlet dan Anda seorang yang terlatih. Tapi cara latihannya nggak hari ini beli sepeda, besok jadi anggota klub sepeda terus langsung mau sepedaan sampai 70 km," lanjutnya.
Namun, Vito menganjurkan masyarakat agar melatih jantungnya dengan cara yang benar. Sehingga, hal-hal yang tidak diinginkan pun bisa dihindari.
"Jadi caranya yang kurang benar, caranya yang tidak tepat itu yang mengakibatkan terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya. (Ant/OL-1)
Bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tulang saja, ternyata Vitamin K juga sangat memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh lainnya.
Penerapan intervensi pada pemaknaan kesehatan atau Health Belief Model dapat membantu efektivitas program kesehatan.
Membangun komunikasi terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup merokok di antara penduduk Indonesia.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
belum adanya dokter jantung di daerah tertentu di Indonesia serta belum lengkapnya fasilitas diagnostik penyakit jantung yang baik menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Maka dari itu, kamu perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved