Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Gagal Jantung: Ancaman Diam-Diam yang Bisa Dicegah Jika Dikenali Lebih Awal

Novianto Ryan R
04/7/2025 10:37
Gagal Jantung: Ancaman Diam-Diam yang Bisa Dicegah Jika Dikenali Lebih Awal
Ilustrasi(Freepik)

GAGAL jantung merupakan keadaan serius yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh. Ini bukan berarti jantung berhenti berfungsi, tetapi kemampuan jantung dalam menjalankan tugasnya mengalami penurunan secara bertahap. 

Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.

Menurut Heartology Cardiovascular Center, banyak individu yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gagal jantung karena gejala awal sering kali ringan dan mirip dengan kelelahan biasa. 

Akibatnya, penanganan medis kerap terlambat diberikan. Di Indonesia, gagal jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi terkait penyakit jantung, terutama pada orang lanjut usia dan mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis.

Gagal jantung bisa menyerang siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada mereka yang memiliki pola hidup tidak sehat atau memiliki kondisi medis lain yang memengaruhi fungsi jantung. Semakin cepat gejala diidentifikasi dan diterapi, semakin besar kemungkinan seseorang untuk hidup dengan kualitas yang baik.

Faktor-Faktor yang Dapat Menyebabkan Gagal Jantung

Berdasarkan informasi dari Heartology dan Alodokter, terdapat beberapa penyebab umum dari gagal jantung, antara lain:

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Ketika hipertensi bertahan lama, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Seiring waktu, otot jantung menjadi tegang, lebih tebal, dan mengurangi kemampuannya untuk berfungsi dengan baik.

2. Penyakit Jantung Koroner

Kondisi ini terjadi saat pembuluh darah di jantung tersumbat oleh timbunan kolesterol, yang menghambat aliran darah. Kekurangan pasokan oksigen membuat otot jantung rusak dan meningkatkan risiko gagal jantung.

3. Riwayat Serangan Jantung

Serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otot jantung. Setelah itu, kemampuan jantung untuk memompa darah menurun, yang bisa berakhir pada gagal jantung.

4. Penyakit Katup Jantung

Kerusakan atau disfungsi pada katup jantung menyebabkan aliran darah menjadi abnormal, sehingga jantung harus bekerja lebih keras dan dapat melemah.

5. Diabetes

Tingginya kadar gula darah merusak pembuluh darah dan jantung. Penderita diabetes juga sering mengalami hipertensi dan kolesterol tinggi, semuanya memperburuk fungsi jantung.

6. Pola Hidup tidak Sehat

Merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan tekanan darah, kadar kolesterol, serta risiko obesitas—yang semuanya memicu masalah pada jantung.

7. Infeksi atau Kardiomiopati (Pelemahan Otot Jantung)

Infeksi virus atau masalah genetik dapat merusak otot jantung, mengakibatkannya kehilangan kemampuan untuk memompa darah.

8. Obesitas

Kelebihan berat badan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya gagal jantung.

Tanda-tanda Gagal Jantung yang Harus Dikenali Sejak Awal

Gejala gagal jantung bisa muncul secara perlahan dan sering keliru diartikan. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:

1. Sesak Napas

Terutama saat melakukan aktivitas ringan atau saat berbaring. Ini disebabkan oleh penumpukan cairan di paru-paru akibat aliran darah yang terhambat.

2. Mudah Lelah

Penderita merasa sangat lelah meskipun hanya melakukan aktivitas yang tidak berat. Ini terjadi karena organ tubuh kekurangan oksigen.

3. Pembengkakan pada Kaki, Pergelangan, atau Perut

Karena darah tidak dipompakan secara efisien, terjadi penumpukan cairan di bagian bawah tubuh yang menyebabkan pembengkakan.

4. Batuk Kronis atau Mengi

Terutama saat malam hari atau ketika berbaring, disebabkan oleh cairan yang naik ke saluran pernapasan.

5. Detak Jantung Cepat atau tidak Teratur

Jantung berupaya mengkompensasi kekurangan dengan berdetak lebih cepat atau dengan ritme yang tidak teratur.

6. Nafsu Makan Menurun

Aliran darah yang tidak optimal ke sistem pencernaan dapat menimbulkan rasa mual dan rasa kenyang meskipun tidak banyak makan.

7. Sulit Tidur atau Terbangun karena Sesak

Banyak orang yang mengalami gagal jantung merasakan kebutuhan untuk duduk agar dapat bernapas dengan lebih lega di malam hari.

Bagaimana Cara Mencegah Gagal Jantung?

Gagal jantung dapat dihindari jika seseorang menerapkan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang disarankan:

1. Mengontrol Tekanan Darah dan Gula Darah

Memeriksa tekanan darah dan kadar gula secara rutin sangatlah penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi.

2. Mengonsumsi Makanan Sehat

Tingkatkan konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan ikan, sambil mengurangi asupan garam, gula, serta lemak jenuh.

3. Berolahraga Teratur

Kegiatan fisik seperti berjalan selama setengah jam setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

4. Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol

Bahan berbahaya dari rokok dan alkohol dapat mempercepat kerusakan pada pembuluh darah dan otot jantung.

5. Menjaga Berat Badan Ideal

Mencegah obesitas bisa berkontribusi dalam mengurangi risiko hipertensi dan diabetes.

6. Cukup Tidur dan Kelola Stres

Mendapatkan cukup istirahat dan menghindari stres yang berkepanjangan berperan dalam menstabilkan tekanan darah dan denyut jantung.

7. Rutin Periksa Kesehatan Jantung

Pemeriksaan jantung secara teratur sangat dianjurkan, khususnya untuk mereka yang memiliki faktor risiko atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga.

Gagal jantung merupakan kondisi jangka panjang yang dapat mengganggu kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat. 

Meskipun terdengar menakutkan, kondisi ini dapat dicegah dan dikendalikan melalui deteksi dini dan perubahan pola hidup. 

Mengenali tanda-tanda, memahami penyebab, dan melakukan langkah pencegahan merupakan langkah vital untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman yang tidak nampak ini. (berbagai sumber/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya