Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gandeng Perguruan Tinggi di Daerah, Kemenkominfo Fasilitasi Literasi Digital KKN

Faustinus Nua
22/8/2022 21:02
Gandeng Perguruan Tinggi di Daerah, Kemenkominfo Fasilitasi Literasi Digital KKN
Kegiatan literasi digital yang digelar Kemenkominfo bersama Universitas Nahdlatul Ulama di NTB(Dok. Kemenkominfo)

KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika terus mendorong upaya peningkatan literasi digital di Indonesia. Benyak terobosan telah dilakukan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Terbaru, Kemenkominfo bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) dan Pandu Digital Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dalam pelaksanaan kegiatan Literasi Digital Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNU untuk desa-desa di NTB. Kegiatan yang dilaksanakan pada  Agustus 2022 ini meliputi 10 desa secara luring dan serempak di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kemenkominfo Bambang Tri Santoso mendorong para mahasiswa untuk mendampingi masyarakat desa agar mampu mengembangkan potensi desanya melalui pemanfaatan teknologi digital. Akan tetapi internet memiliki sisi positif dan negatif sehingga perlu dimanfaatkan secara bijak

“Dengan adanya percepatan transformasi digital, maka yang perlu diketahui adalah bagaimana utilisasinya kepada masyarakat. Misal tentang bagaimana menggunakan internet itu secara baik dan benar, kreatif dan produktif, sehingga membantu dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Bambang dalam keterangannya, Senin (22/8).

Dijelaskannya, target kegiatan KKN ini adalah 6000 masyarakat mendapatkan literasi digital di Provinsi NTB. Kolaborasi ini merupakan salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat terkait pengetahuan dasar tentang teknologi digital melalui sektor pendidikan. Sehingga bisa mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang memperoleh literasi di bidang digital pada 2024.

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori 'sedang' dengan angka 3.49 dari 5,00.

"Dalam merespon hal tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia untuk meliterasi masyarakat tentang materi yang didasarkan pada 4 pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital dalam kegiatan KKN mahasiswa dan penyelenggaraan kuliah umum/seminar," jelasnya.

Baca juga : 5.177 Mahasiswa Baru Ikut PKKMB UNJ 2022

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Lombok Barat, Ahad Legiarto menekankan pada pemberdayaan masyarakat. Kehadiran mahasiswa diharapkan mendukung pemberdayaan melalui digitalisasi berbasis potensi desa.

“Anak-anak muda bisa mem-branding potensi desa, dengan bagaimana mengemas supaya ada daya tarik ke desa kita. Dan melalui teman-teman KKN diharapkan langsung turun ke desa, menggali potensi yang ada di desa, untuk kemudian mem-branding-nya dengan memanfaatkan internet,” tegas Ahad.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN UNU, M. Yakub menyebut bahwa saat ini salah satu potensi yang perlu didorong adalah UMKM. Kehadiran teknologi digital dinilai tepat untuk mengangkat UMKM desa.

"Banyak warga desa yang menjadi pelaku UMKM. Sehingga perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi dengan diperkenalkan kepada cara bertransaksi melalui platform digital," sebutnya.

Sementara itu Ari Irawan selaku Pandu Digital Provinsi NTB yang mengenalkan Pandu Digital sebagai garda terdepan dalam meliterasi masyarakat dalam bidang digital kepada pemuda. Dia mengajak pemuda setempat untuk dapat menggunakan internet sebagai wadah dalam berwirausaha agar pemanfaatan internet dapat berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Adapun, kegiatan sosialisasi Literasi Digital KKN merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program ini dilaksanakan dengan memberikan literasi mengenai teknologi digital melalui tiga sektor, yaitu sektor pendidikan, sektor masyarakat umum/komunitas, dan sektor pemerintahan. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya