Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OBESITAS adalah masalah kesehatan utama yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan.
Setiap kali keseimbangan energi positif (mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda keluarkan), itu akan mengumpulkan sebagai lemak juga dikenal sebagai "jaringan adiposa".
Dimungkinkan untuk mengakumulasi jaringan adiposa di wilayah tubuh mana pun, tetapi justru lemak visceral, disimpan di daerah pinggang, yang merupakan yang paling berbahaya bagi kesehatan.
Lemak visceral dikenal juga sebagai lemak yang tersembunyi di dalam tubuh. Lemak visceral yang terletak di dekat hati, pankreas, ginjal dan usus akan bertindak sebagai semacam benda asing.
Ini ditafsirkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai sesuatu yang seharusnya tidak ada di sana. Ini adalah penyebab paling umum dari diabetes tipe 2, perubahan lemak darah dan hipertensi.
Baca juga: Di Malaysia, Orang yang Obesitas dan Berpenyakit Tidak Bisa Berangkat Haji
Anggota Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan mengatakan semua patologi ini dulunya disebut "Sindrom Metabolik," yang bertanggung jawab untuk menurunkan kuantitas dan kualitas hidup.
Selain itu, obesitas visceral juga berkaitan dengan pembentukan batu kandung empedu, hati berlemak, sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara), perubahan memori karena usia dan bahkan beberapa kanker.
Kondisi ini juga dapat muncul karena alasan lain, sehingga mengatasi obesitas tidak serta merta mengurangi atau menghilangkan risiko kesehatan.
Ada banyak alat untuk mendiagnosis dan mengukur obesitas visceral, termasuk USG, computed tomography, dan banyak lagi. Pengukuran yang paling mudah diperoleh adalah lingkar pinggang. Saat ini, pita pengukur bahkan lebih penting untuk memperkirakan status kesehatan seseorang daripada skalanya.
Untuk mengukur lingkar pinggang dengan benar, dengan individu berdiri, perimeter terbesar antara tulang rusuk terakhir dan lambang tulang iliaka (bagian paling atas pinggul) harus digunakan. Untuk pria, pinggang rata-rata tidak boleh berukuran lebih dari 37 inci (94 cm).
Untuk wanita, maksimum yang disarankan adalah 31,5 inci (80 cm). Setiap kali angka-angka ini lebih besar dari 40,2 in. (102 cm) untuk pria dan 35 in. (88 cm) untuk wanita, ada risiko yang sangat tinggi untuk mengembangkan diabetes atau penyakit kardiovaskular.
Mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif adalah cara paling efektif untuk mengatasi obesitas visceral. Berikut ada 5 tips untuk mengurangi obesitas visceral:
Olahraga aerobik dan anaerobik secara teratur, termasuk berjalan, menari, berenang, dan bersepeda sesering mungkin.
Peningkatan konsumsi protein bernilai tinggi (kedelai, telur, dan daging tanpa lemak).
Sertakan sumber serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik dengan sifat antioksidan dalam makanan sehari-hari Anda. Karbohidrat yang baik, yang memiliki indeks glikemik rendah, juga sangat penting.
Hindari kelebihan kalori dari gula sederhana, minuman berpemanis gula, dan makanan berlemak.
Dan yang paling penting mengelola stres dan tidur yang baik juga penting untuk melawan obesitas visceral.
“Jadi pentingnya mengatur pola makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh, dengan menerapkan gizi yang seimbang dalam setiap menu makanan yang kita konsumsi seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur disertai penurunan konsumsi daging, konsumsi protein bermutu tinggi, tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi cairan setara 8 gelas air, selain itu perlu meperhatikan asupan beberapa vitamin dan mineral," paparnya.
"Semua itu dapat berdampak positif pada kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan Anda sekarang dan di masa mendatang,” tutup Rimbawan. (RO/OL-09)
Bunda, obesitas tak hanya berbahaya untuk orang dewasa. Bagi anak-anak, obesitas juga membawa sejumlah risiko yang perlu diwaspadai.
Penelitian terbaru menunjukkan obat untuk mengatasi diabetes dan obesitas, dapat meningkatkan risiko kelumpuhan lambung (gastroparesis).
Eating disorder bukan hanya masalah naik-turun berat badan. Ada berbagai faktor di belakangnya, seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan tekanan lingkungan.
Lingkar pinggang sebaiknya jangan lebih dari 90 cm bagi laki-laki dan perempuan jangan lebih dari 80 cm.
Obesitas pada anak jangan disepelekan sebab akan mengundang penyakit lain, seperti jantung, diabetes, asma, otot dan lainnya.
Penyebab obesitas sebenarnya bukanlah susu, melainkan asupan makan yang berlebih, termasuk pola hidup yang tidak aktif.
Buah alpukat selain mеmіlіkі rаѕа yang enak, jugа merupakan salah satu sumber lemak ѕеhаt tеrbаіk. Oleh karena itu, tidak heran jіkа buаh аlрukаt іnі mеnjаdі fаvоrіt banyak orang.
Disarankan mengganti lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Menghadapi tantangan makan pada anak, terutama dalam mengonsumsi jenis protein tertentu seperti daging ayam, bisa menjadi perjuangan bagi orangtua.
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Banyak orang yang menganggap minyak adalah suatu hal yang harus dihindari saat ingin menurunkan berat badan. Memilih minyak yang tepat juga berperan penting dalam keberhasilan diet anda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved