Dokter Boyke: Masalah Kesehatan Berdampak pada Keharmonisan Pasutri

Mediaindonesia.com
11/8/2022 12:38
Dokter Boyke: Masalah Kesehatan Berdampak pada Keharmonisan Pasutri
dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, (kanan) dan Direktur Horn, Dhila saat Temu Media di Jakarta, Kamis (11/8).(Ist)

HUBUNGAN pasangan suami istri (pasutri) yang harmonis merupakan kunci kebahagiaan keluarga. Sayangnya masalah hubungan pasutri jarang diulas di publik dengan alasan tabu.

Adalah dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, seorang dokter spesialis kandungan sekaligus seksolog yang gencar melakukan edukasi mengenai pentingnya hubungan suami istri sehingga topik ini tak lagi dianggap tabu.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya harmonisasi hubungan pasutri, dokter kebidanan dan kandungan sekaligus pemerhati masalah seks dan keharmonisan rumah tangga, mendirikan WISH (Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis) pada 2002, melalui PT. Cahyadi Mulia Nugraha. 

“Awal saya mendirikan WISH berangkat dari keprihatinan begitu banyak masalah seksual pada pasangan suami istri namun mereka yang memiliki masalah itu enggan membicarakan, bahkan dengan dokter mereka,"  ujar dr. Boyke dalam temu media menandai Ulang Tahun WISH ke-20, Kamis (11/8).

"Alasannya antara lain karena malu atau tabu membicarakan urusan tempat tidur dengan orang lain, meski itu dokter,” ujar dr. Boyke.

Baca juga: Apakah Aktivitas Seksual Anda dan Pasangan Berkualitas? Ini Cirinya

Tahun ini WISH merayakan usia 20 tahun, dan telah menjadi brand yang berkualitas sekaligus terpercaya, dan telah dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia dengan menciptakan produk unggulan di bidang kecantikan dan kesehatan yang membantu wanita Indonesia sehat dan harmonis bersama pasangannya.

Pemerhati keharmonisan pasutri itu menyebut sejumlah masalah kesehatan wanita, di antaranya kesehatan reproduksi seperti endometriosis, PCOS (Sindrom polikistik ovarium), miom, keputihan, nyeri haid, dan sebagainya.

“Tak jarang masalah kesehatan itu berdampak pada keharmonisan pasangan suami istri. Sayangnya pihak wanita tak jarang malu mengungkapkan hal itu. Karena alasan itulah WISH diciptakan untuk membantu wanita menjadi sehat dan harmonis bersama pasangan,” terang dr. Boyke.

WISH (Wanita Indonesia Sehat dan Harmonis) telah menapak usia 20 tahun. Selama dua dekade, banyak inovasi yang dilakukan untuk membantu wanita indonesia, hingga memiliki lebih dari 40 produk berkualitas yang bertujuan untuk membantu wanita indonesia sehat dan harmonis bersama pasangannya.

Vice President WISH, Dhila, mengatakan, selain produk, WISH memiliki WISH Herbal Beauty Center yang dapat membantu wanita untuk merawat diri.

“Kami WISH Herbal Beauty Center sebagai one stop service for health and beauty treatment. Di sini pelanggan dapat melakukan facial, spa vagina, ratus dan sebagainya,” ujarnya.

Perjalanan WISH juga mengalami dinamika selama 20 tahun. Namun selama pandemi, bisnis WISH justru menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.

“Selama pandemi di tahun 2020, laba bersih WISH tumbuh 276% karena ditunjang oleh perilaku masyarakat yang lebih aware akan hidup sehat, seperti konsumsi vitamin, dan juga perilaku membeli secara online sangat berperan dalam pertumbuhan ini,” ujar Dhila.

"Rangkaian produk WISH mencakup herbal care, Intimate care, skin care, powder drink, pantyliner dan pad, serta parfum. Saat ini WISH dipasarkan oleh reseller, serta hadir di modern outlet, dan apotek terkemuka," paparnya.

Menyusul kesuksesan WISH, Boyke & Co juga akan meluncurkan Horn, produk khusus untuk pria dewasa muda dalam mengatasi masalah seksualnya.

Data kesehatan yang dipublikasikan American Urological Association menyebut, 30%-40% pria pernah mengalami ejakulasi dini. Selain itu, satu dari lima pria berusia antara 18-59 tahun mengidap kondisi tersebut.

dr. Boyke menyebut, beberapa faktor dapat menyebabkan ejakulasi dini, yakni masalah psikologis seperti stres, depresi, dan faktor lain yang mempengaruhi kesehatan mental dan emosional dapat memperburuk kondisi itu.

Selain ejakulasi dini, masalah seksual yang kerap dialami pria adalah gangguan ereksi, kurang bergairah, peyrone (kondisi ketika bentuk penis membengkok akibat pembentukan jaringan parut di sepanjang batang penis), dan gangguan kesuburan.

Karena alasan itu, Horn hadir. “Horn diciptakan untuk pria dewasa muda agar dapat membantu mengatasi kesenjangan ini. Produk Horn dikemas agar pembeli merasa nyaman, terbuka, dan tidak merasa dihakimi,” terang dr.Boyke.

Horn berasal dari bahasa Inggris yang berarti tanduk/klakson. “Dengan mengonsumsi Horn diharapkan pria dapat menjadi ‘tanduk’ alias kuat, keras, dan/atau menjadi pelindung bagi pasangan," ujar dr.Boyke. 

"Dengan Horn akan menimbulkan pengalaman yang liar, berisik seperti klakson ketika bercinta,” terang dr. Boyke.

“Dengan kata lain, kehadiran Horn bertujuan agar pria mendapatkan hubungan intim berkualitas dan memuaskan/membahagiakan pasangan.” tambahnya

Direktur Horn, Dhila, menyampaikan produk Horn terdiri dari Horn Tisu dan Horn Cokelat Stamina.

“Horn Tisu berupa tisu basah yang dapat memberikan kesegaran dan kebersihan pada kulit daerah sensitif. Produk ini mengandung berbagai ingredient yang dapat membantu menjaga dan merawat organ vital pria,” ujarnya.

Horn menggabungkan bahan-bahan berkhasiat tersebut dalam kemasan yang praktis, bisa dimakan langsung dan/atau dilarutkan ke dalam air sebanyak 150ml aduk hingga rata dan siap dinikmati.

Produk HORN dapat diperoleh melalui website horn.co.id, toko online Tokopedia dan Shopee hornindonesia.

“Kami harap dengan hadirnya WISH dan Horn dapat membantu wanita dan pria atau pasutri dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Ingat, hubungan intim yang sehat merupakan salah satu kunci utama dalam keharmonisan rumah tangga,” pungkas dr. Boyke.

Menandai usia 20 tahun, juga digelar kompetisi desain dan video, WISH Berbagi (Jumat berkah), Gerebek Toko WISH dan sebagainya.

“Tentu saja ke depannya WISH terus akan melakukan inovasi dan menghasilkan beragam produk demi menjaga kesehatan wanita sekaligus membantu keharmonisan rumah tangga keluarga Indonesia,” tutup Dhila. (RO/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya