Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Inisiatif Berkelanjutan TAPG Lewat Hutan Mayong Merapun Diapresiasi Lembaga Internasional

Mediaindonesia.com
03/8/2022 17:51
Inisiatif Berkelanjutan TAPG Lewat Hutan Mayong Merapun Diapresiasi Lembaga Internasional
Kunjungan tim The Nature Conservancy ke Hutan Mayong Merapun yang dikelola AAPA, anak usaha TAPG(Dok. TAPG)

PROGRAM keberlanjutan yang dilakukan PT Triputra Agro Persada lewat anak usahanya, PT Anugerah Agung Prima Abadi (AAPA) mendapat apresiasi dari The Nature Conservancy (TNC) saat berkunjung ke Area Konservasi Multi Fungsi Hutan Mayong Merapun.

Hutan Mayong Merapun merupakan salah satu Areal Bernilai Konservasi Tinggi yang dikelola oleh AAPA di Desa Merapun, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. 

“Kami sangat senang dengan kunjungan dari TNC untuk melihat kondisi perkebunan dan juga hutan konservasi. Dengan ini, Perseroan dapat menunjukkan komitmennya dalam pelestarian keanekaragaman hayati.” kata Tjandra Karya Hermanto, Presiden Direktur TAPG.

Direktur Utama AAPA Joko Minto Cahyono mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menerapkan No Deforestation, No Peat and No Exploitation (NDPE) dalam rantai pasok, memberikan perlindungan pada alam dan juga perubahan iklim. 

"Oleh karena itu, Hutan Mayong Merapun menjadi model/contoh dalam pengelolaan Kawasan Biodiversity dan juga area konservasi. Tidak hanya sebagai areal konservasi flora dan fauna, Hutan Mayong Merapun juga difungsikan sebagai kawasan penelitian dan pendidikan keanekaragaman hayati dan kawasan yang menjadi habitat pelestarian spesies satwa liar.” jelas Joko.

AAPA bersama dengan pakar ahli Ekosistem dari Ecology and Conservation for Tropical Studies (ECOSITROP) telah melakukan kajian ilmiah mendalam pada 2018 dalam hal membentuk dan mendesain Hutan Mayong Merapun seluas sekitar 600 hektare. Hasil kajian tersebut telah menjadikan Kawasan yang kaya nilai biodiversitas dan memiliki fungsi dan manfaat yang beragam. 

Scientific Director ECOSITROP Yaya Rayadin menjelaskan, kedatangan para tamu mancanegara yang juga praktisi konservasi di Hutan Mayong Merapun semakin memberikan keyakinan dan semangat pihaknya bahwa sebenarnya tindakan konservasi harus merupakan tindakan aksi di lapangan yang dilakukan melalui kolaborasi oleh para pihak, yaitu masyarakat perusahaan, akademisi, LSM, dan praktisi lingkungan. 

Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Bangun Desa Wisata untuk Kesejahteraan Masyarakat

"Saat ini, Kita pada takaran konsep, sudah banyak membangun model konservasi, namun pada takaran implementasi di lapangan tidak banyak model yang dapat dijadikan contoh. Untuk kedepannya, saya berharap Hutan Mayong Merapun tidak hanya sebagai konservasi Biodiversity, tetapi juga untuk pengembangan edukasi konservasi yang kemudian bisa direplikasi di konsesi lain," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Hutan Mayong Merapun, TNC diwakili oleh Global Head, Policy & Government Relations Ambassador Darci Vetter; Director Global Agriculture David Clearly; Global Managing Director Tackle Climate Change Leonardo Lacerda; Deputy Director Protect Oceans Lands Sara Mascola; Senior Lead Scientist & Director of Conservation Edward Game; Conservation Partnership Director Laura Whitford; Zero Conversion Commodities Strategy Scientist Leandro Baumgarten; Strategic Advisor Ian Mclntosh; dan  beberapa perwakilan dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) yaitu Director of Indonesia Terrestrial Program Ruslandi; Senior Manager for Provincial Governance Niel Makinuddin; serta Direktur TAPG George Oetomo.

Sebelumnya, atas kegiatan pengelolaan area konservasi yang dilakukan, Hutan Mayong Merapun menerima penghargaan Areal Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) Award tahun 2022 dari Dinas Perkebunan Kabupaten Berau pada 21 Maret 2022 di Hotel Bumi Segah, Berau, Kalimantan Timur. 

Penghargaan itu diberikan karena Hutan Mayong Merapun dinilai dapat memberikan nilai manfaat dalam menjaga kelestarian flora dan fauna yang dilindungi. 

Selain itu, Hutan Mayong Merapun juga dinominasikan sebagai salah satu Taman KEHATI (keanekaragaman Hayati) terbaik oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Penghargaan Hari Konservasi Alam Nasional pada Juli 2021. 

Sebagai komitmen untuk menjadi perusahaan hijau yang dapat berkontribusi pada lingkungan, sosial dan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka TAPG telah meluncurkan “New Journey of TAPG Sustainability” pada 21 Juli 2022 di Ballroom Hotel JS Luwansa Jakarta. (RO/OL-7(



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya