Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Rayakan Hari Mangrove Sedunia, SaladStop! Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Mediaindonesia.com
01/8/2022 14:01
Rayakan Hari Mangrove Sedunia, SaladStop! Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
Kampanye #SaladStopCares, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove di di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta.(Ist)

DALQAM rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Juli, SaladStop! mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan melalui kampanye #SaladStopCares.

Perlu diketahui bahwa SaladStop! adalah restoran makanan sehat dan terbesar di Asia yang telah hadir di delapan negara.

Kampanye ini diimplementasikan lewat rangkaian acara diskusi tentang iklim, penanaman pohon mangrove, serta membersihkan dan eksplorasi alam di Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara.

Kegiatan penanaman mangrove sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menambah area hutan mangrove di Indonesia.

Kampanye #SaladStopCares ini dilakukan dengan memberi kesempatan pada konsumen SaladStop! untuk ikut serta dalam menanam mangrove melalui pembelian satu menu Hail Caesar Salad atau Hail Caesar Wrap pada periode 31 Juli hingga 31 Agustus 2022 di semua gerai SaladStop! di Indonesia.

Baca juga: JCB dan OISCA Lanjutkan Tanam Mangrove di Desa Tunggulsari, Pati, Jateng

Setiap pembelian tersebut akan dinilai sebagai donasi sebesar Rp 5.000,- yang akan digunakan untuk konservasi mangrove.

Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki 17 ribu pulau besar dan kecil dengan garis pantai sepanjang 81.000 km yang dapat menjadi area tumbuh hutan mangrove.

Hutan mangrove merupakan pembatas untuk menjaga garis pantai dari erosi yang dalam kondisi serius bisa menjadi bencana alam.

Indonesia memiliki sekitar 3,5 juta hektare hutan mangrove atau sekitar 23% dari total dunia dengan 92 spesies bakau yang menjadikan hutan mangrove di Indonesia menjadi yang paling beragam.

Dalam keterangan pers, Senin (1/8), Marketing Manager dari SaladStop! Indonesia, Salomo Jacob, mengatakan, “Kampanye #SaladStopCares bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan alam, khususnya di kota Jakarta yang minim area terbuka hijau dengan tingkat polusi udara yang cukup tinggi serta mulai mengalami erosi dan abrasi garis pantai."

"Sebagairestoran makanan sehat pertama dan terbesar di Asia, SaladStop! berkomitmen untuk melakukan kampanye berkelanjutan dalam rangka menjaga keseimbangan ekosistem dan rantai makanan" jelasnya.

"Kali ini, dalam rangka Hari Mangrove Sedunia, kami bekerja sama dengan komunitas lokal Seasoldier dan juga Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove Angke untuk melakukan penanaman mangrove,” kata Jacob.

Chief Operating Officer dari Seasoldier, Dinni Septianingrum, mengatakan, “Kolaborasi antara SaladStop! dan Seasoldier dalam program #SaladStopCares merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan alam."

"Mangrove memiliki daya serap karbon yang tinggi dimana setiap satu hektare mampu menyerap 52,85 ton karbon dioksida (CO2) per tahun," jelasnya.

"Kami akan memastikan proses pembibitan hingga perawatan mangrove ini akan berjalan dengan baik sehingga dapat bertahan hidup,” kata Dinni.

Selain berfungsi sebagai penjaga garis pantai alami dan penyerap karbon, hutan mangrove juga menjadi habitat untuk beragam flora dan fauna.

Jika dikelola dan diberdayakan dengan baik, hutan mangrove juga bisa menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat misalnya dengan program ekowisata.

Sayangnya, Indonesia kehilangan hutan mangrove secara signifikan setiap tahun dan sehingga dapat berdampak pada kerusakan ekosistem yang mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia dan dunia.

“Sebagai pelopor gerakan makan sehat, SaladStop! berusaha mengubah persepsi tentang makanan cepat saji melalui menu dengan bahan terbaik hingga perhitungan kalori yang tepat," jelas Jacob.

"Dengan motto ‘Eat Wide Awake’, kami menekankan pentingnya apa yang masuk ke dalam tubuh. Motto ini juga membawa pengaruh positif menuju gaya hidup yang lebih sehat yang ditandai dengan peningkatan signifikan dalam permintaan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan sehat,” tutur Jacob. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya