Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menkes Harap Akselerasi Vaksin Booster Capai 70%

Mediaindonesia.com
26/7/2022 17:38
Menkes Harap Akselerasi Vaksin Booster Capai 70%
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin covid-19 dosis booster untuk warga.(Antara)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebijakan akselerasi vaksinasi covid-19 dosis booster di Indonesia diharapkan bisa tembus 70% dari populasi sasaran.

"Saya lihat di seluruh dunia, tidak ada negara yang bisa mencapai (target vaksinasi) 100%. Jadi saya jujur, gak mungkin tercapai, yang penting di atas 70% sudah baik," ujar Budi di Jakarta, Selasa (26/7).

Dalam 15 bulan terakhir, lanjut dia, sebanyak 205 juta jiwa penduduk Indonesia telah menerima vaksin covid-19 berupa dosis lengkap primer hingga booster. Total suntikan vaksin yang diberikan mencapai 410 juta dosis.

Baca juga: Menkes: Vaksin Cacar Mujarab Lindungi dari Risiko Cacar Monyet

"Paling yang harus kita tingkatkan itu booster. Makanya kita mengedukasi masyarakat supaya bisa memperoleh perlindungan yang lebih baik," imbuh Budi.

Mengacu data Kemenkes per Selasa (26/7) ini, capaian vaksin dosis booster berkisar 26,38% atau setara 54,9 juta dosis. Lalu, vaksin dosis dua berkisar 81,57% atau setara 169,8 juta dosis. Adapun, vaksinasi covid-19 dosis satu 97,12% atau setara 202 juta dosis.

Baca juga: Dosis Booster Vaksin Covid-19 Penting untuk Orang-Orang Berisiko

Budi menegaskan bahwa perlindungan vaksin booster dapat mencegah keparahan sakit saat terinfeksi covid-19. Sehingga, warga yang terpapar covid-19 tidak perlu menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Vaksin booster menjadi perlindungan yang penting di samping kepatuhan protokol kesehatan. Menyusul temuan varian baru di tengah masyarakat, seperti subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang kini mendominasi," pungkasnya.(Ant/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya