Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dosis Booster Vaksin Covid-19 Penting untuk Orang-Orang Berisiko

Basuki Eka Purnama
20/7/2022 07:45
Dosis Booster Vaksin Covid-19 Penting untuk Orang-Orang Berisiko
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin covid-19 dosis ketiga (booster) kepada seorang siswa di SMK N 2 Purwokerto, Banyumas, Jateng.(ANTARA/Idhad Zakaria)

LEAD Co-Chair Global Health Security and Covid-19 Task Force T20 Indonesia Prof Hasbullah Thabrany menegaskan kembali bahwa vaksinasi covid-19 dosis ketiga (booster/penguat) sangat penting bagi orang-orang yang berisiko, termasuk anak-anak, selama pandemi masih berlangsung.

Ia menuturkan vaksin penyakit flu semacam covid-19 biasanya tidak berlangsung seumur hidup, seperti kasus polio. Oleh karena itu, diperlukan penyuntikan vaksin penguat pada periode-periode di mana antibodi yang dihasilkan dari vaksin di dalam tubuh sudah berkurang.

"Anak-anak sudah dapat divaksin (penguat) karena vaksin sudah terbukti efektif," kata Hasbullah, Selasa (19/7).

Baca juga: 36,9 Juta Masyarakat Sudah Terproteksi Booster

Menurut Hasbullah, ketika antibodi dalam periode tertentu berkurang, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, maka muncul risiko terkena virus.

"Misalnya bisa timbul penyakit, bisa menjadi lebih parah bahkan bisa berujung dengan kematian tergantung pada tingkat daya tahan tubuh kita, termasuk juga pada anak dan bayi," jelasnya.

Menurut Hasbullah, sejauh anak dan bayi sudah memiliki vaksin dan vaksinnya efektif, maka booster diperlukan setelah efektivitas dari vaksin pertama dan kedua mengalami penurunan.

Ia juga menegaskan vaksin booster merupakan proses pencegahan agar kita terhindar dari penyakit. "Jadi, go booster!"

Sebelumnya, Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban memprediksi Indonesia sedang memasuki gelombang keempat penularan covid-19. 

Hal ini, menurut dia, berdasarkan pada kenaikan signifikan jumlah kasus covid-19 harian belakangan ini.

Pihaknya mencatat kenaikan kasus harian yang cukup tinggi mulai 2 Juli lalu yakni 1.794 kasus dan terus mengalami dinamika dengan kecenderungan naik hingga saat ini.

Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat lebih berhati-hati, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, dan segera melakukan vaksinasi penguat.

Pemerintah menargetkan program vaksinasi nasional bagi 208.265.720 orang.

Dikutip dari situs covid19.go.id, hingga 19 Juli 2022 sebanyak 201.994.141 orang telah memperoleh dosis pertama covid-19 dan 169.613.168 orang sudah mendapatkan dosis kedua, sedangkan sebanyak 53.319.158 baru disuntik dosis ketiga. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya