Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti memberi apresiasi kepada mitra SMA/SMK, alumni, industri, dan media yang selalu mendukung perkembangan kampus tersebut. Apresiasi diberikan sebagai bagian dari rangkaian acara Dies Natalis STP Trisakti ke-53.
"Hari ini insya Allah kami akan memberi apresiasi SMA/SMK sejumlah 25, lalu kepada 10 alumni karena luar biasa kontribusinya kepada aamater dan juga tak kalah pentingnya dari industri yang selalu memberi sponsor sehingga STP tetap seperti sekarang dan yang pasti media, baik cetak maupun elektronik yang selalu mensupport kami," ujar Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati dalam acara Apresiasi Mitra STP Trisakti, Selasa (26/7).
Fetty menyampaikan terima kasih mitra yang selama ini sudah mendukung STP Trisakti sehingga menjadi kampus unggulan di Tanah Air. Dia berharap dengan dukungan tersebut, pihaknya bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di STP Trisakti sehingga bisa melahirkan generasi bangsa yang unggul dan mampu berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
Baca juga: Siswi SMA asal Banyuwangi Dapat Bimbingan dari Niki Zefanya
"Kami mohon selalu dukungan dan support-nya. Mudah-mudahan STP Trisaksi selalu mendapat dukungan, bantuan dan perhatian dari bapak/ibu semua," kata dia.
Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Djanadi Bimo Prakoso mengatakan bahwa STP Trisakti akan segera berubah menjadi institut. Hal itu berkat dukungan dari semua pihak, mulai dari sekolah mitra, alumni, industri, hingga media.
Menurutnya, Trisakti didirikan untuk menjalankan mandat UUD 45. "Trisakti itu apa sih perintah Bung Karno? Mandiri di ekonomi, mandiri di politik, dan mempertahankan budaya," sebutnya.
"Kita di Trisakti bukan cari uang, bukan cari aset tapi kita untuk tridarma. Itu bukan cuma untuk masyarakat supaya makmur tadi tapi akademik juga dan riset juga hebat," sambungnya.
Djanadi menambahkan bahwa di era digital saat ini, STP Trisakti pun harus bisa terus beradaptasi. Lantas, dia menekankan agar kolaborasi dan kerja keras perlu diperkuat untuk menghadari derasnya arus perubahan zaman.
"Kira harus kerja keras karena kita mendidik dengan asih, aso, dan asa," tandasnya.
Dalam acara tersebut juga diadakan talkshow 'Strategi Kolaborasi Bisnis Digital Pariwisata melalui Digitalisasi'. Narasumber yang dihadirkan ialah Direktur Pemberitaan Media Indonesia Gaudensius Suhardi, CEO-Co Founder TripWe yang juga merupakan dosen UI Sofian Lusa, serta alumnus STP Trisakti Trias Fajar Anugrah. (OL-16)
MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU) berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025.
AKTOR Reza Rahadian mendapat penghargaan Excellent Achievement in Film dari Malaysia International Film Festival (MIFFest) 2025.
Program tebus karbon dan penghijauan dalam upaya menjaga kelestarian vegetasi hutan milik Peruri, termasuk penanaman lebih dari 10.000 pohon di 2024.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), produsen Purified Terephthalic Acid (PTA) yang bergerak di sektor hulu industri tekstil, menerima penghargaan Best Liaison Contact dari
Penghargaan ini menjadi simbol kolaborasi dunia industri dan dunia pendidikan, yang berperan penting mencetak SDM unggul di sektor pariwisata dan kuliner Indonesia.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved