Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERENCANA Keuangan Bareyn Mochaddin membagikan sejumlah kiat atau cara untuk mengelola keuangan bagi keluarga yang memiliki penghasilan tetap dengan menerapkan prinsip yang disingkat 'siap kaya'.
"Mengelola keuangan itu sebetulnya mudah, tidak usah dibikin kelola keuangan itu sulit," kata Bareyn dalam sebuah webinar yang diikuti secara virtual, Selasa (19/7).
Ia menjelaskan setiap huruf dalam istilah 'siap kaya' memiliki arti masing-masing yang menggambarkan langkah seperti apa yang perlu dilakukan oleh pasangan di dalam sebuah keluarga.
Baca juga: Pemprov DKI Luncurkan Pusat Pelayanan Keluarga (PUSPA)
Huruf 'S' pertama artinya susun rencana belanja bulanan dengan membuat rencana besar dan rencana kecil. Bareyn menyarankan rencana tersebut sebaiknya dituliskan terlebih dahulu sehingga lebih mudah untuk ditelusuri.
Bareyn mengatakan rencana besar harus dibuat setiap bulan. Pasangan dapat menerapkan rumus mudah untuk menyusun rencana dari penghasilan bulanan, yaitu dengan formula 10-20-30-40.
"Artinya 10% dari penghasilan bisa disisihkan untuk sesuatu yang bersifat sosial, 20% untuk sesuatu yang bersifat finansial, 30% untuk membayar utang, dan 40% untuk memenuhi kebutuhan harian," terangnya.
Bareyn memberi contoh bagi keluarga dengan penghasilan Rp5 juta per bulan, berarti 10% atau Rp500.000 dialokasikan untuk zakat atau sedekah, 20% atau Rp1.000.000 untuk investasi dan dana darurat/asuransi, 30% atau Rp1.500.000 untuk cicilan motor dan rumah, serta 40% atau sisanya untuk kebutuhan harian selama sebulan.
Sebagian keluarga atau orang-orang mungkin sudah pernah melakukan perencanaan keuangan yang matang, namun kerap menemui kegagalan setelah dijalankan.
Bareyn berpendapat hal tersebut disebabkan beberapa faktor, termasuk berbelanja di marketplace tanpa berpikir panjang serta tidak memiliki rencana kecil.
"Rencana kecil adalah rencana belanja. Ketika pergi ke supermarket, bawalah catatan belanja serta pastikan sesuai dengan kebutuhan keluarga, budget, dan memenuhi asupan pangan berkualitas bagi keluarga," katanya.
Huruf 'I' selanjutnya berarti identifikasi. Bareyn menyarankan agar pasangan mengidentifikasi mana kebutuhan dan keinginan dari rencana serta saat belanja.
Kemudian huruf 'A' berikutnya diartikan sebagai 'Angsuran jangan ditunda bayarnya'.
Yang tidak kalah penting setelah menyusun rencana keuangan, Bareyn menganjurkan agar pasangan melakukan evaluasi setiap bulan. Hal itu diwakilkan oleh tips selanjutnya yaitu huruf 'P' yang berarti 'Perhatikan pengeluaran harian, apakah sudah sesuai dengan rencana'.
"Rencana yang sudah dibuat coba dilihat lagi di pertengahan bulan dan akhir bulan. Harus buat catatan keuangannya, apakah pengeluaran-pengeluaran yang direncanakan ini sesuai, apakah ada pengeluaran yang belum dilakukan, dan seterusnya," kata Bareyn.
Kiat berikutnya, yaitu huruf 'K' yang memiliki arti 'Komunikasikan pengelolaan keuangan bersama pasangan'.
Untuk mencapai tujuan keuangan, menurut Bareyn, langkah komunikasi dengan pasangan tidak bisa dilewatkan sebab dukungan masing-masing pihak menentukan berhasil atau tidaknya pengelolaan keuangan.
Asuransi dan dana darurat itu penting, pastikan cukup sesuai kebutuhan. Kiat ini merepresentasikan huruf 'A' yang lain pada prinsip kelola keuangan.
Prinsip selanjutnya, huruf 'Y' berarti yakin berapapun uang atau penghasilan yang dimiliki akan cukup untuk memenuhi kebutuhan.
Terakhir, huruf 'A', apabila memiliki sisa dari penghasilan bulanan, Bareyn menyarankan agar uang tersebut diinvestasikan dalam berbagai bentuk dan bukan langsung dibelanjakan. (Ant/OL-1)
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Anak-anak yang tumbuh tanpa kehadiran ayah lebih cenderung mengalami masalah perilaku, depresi, rasa rendah diri, dan kegagalan dalam pendidikan.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Baby blues merupakan kondisi yang terjadi akibat perubahan hormon, kelelahan serta mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan peran baru sebagai ibu.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meluncurkan program Family Orientation at the Mosque’s Site (Foremost) sebagai strategi baru pembinaan keluarga berbasis masjid.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
KNPK Indonesia menilai pentingnya penguatan peran keluarga dalam membentuk karakter dan moralitas manusia Indonesia yang luhur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved