Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
INDIA dikenal sebagai negara yang pertama kali melaporkan varian Delta, yang kemudian nyaris meluluhlantakkan dunia kesehatan. Kini, negara tersebut kembali melaporkan subvarian baru yaitu BA.2.75 atau sebagian pihak menyebutnya centaurus.
“Ini tentu belum nama resminya. Selain BA.2.75 yang memang sudah dalam monitoring WHO, ada juga subvarian lain yang perlu dapat perhatian, antaranya adalah BA.5.3.1 yang disebut juga sebagai “Bad Ned” karena ada mutasi pada N:E136D. Otoritas kesehatan Shanghai kemarin (10 Juli) juga menyebut tentang BA.5.2.1 yang terdeteksi di Pudong, Shanghai,” kata Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya, Senin (11/7).
Tjandra mengungkapkan badan ilmiah di India, Indian SARS-CoV-2 Consortium on Genomics (INSACOG), pada akhir minggu yang lalu melaporkan di negara itu BA.2 kini mendominasi. Di India BA.4 dan BA.5 hanya ditemukan pada kurang dari 10% sampel mereka, sementara BA2.38 ada pada 30% sampelnya.
“Bagusnya, Indonesia juga punya konsorsium genomik seperti ini. Selain itu kita di Indonesia juga amat perlu melakukan pengumpulan data ke arah BA.2 ini dan turunannya, hasilnya dimumumkan ke publik,” imbuh Tjandra.
Sejauh ini, ucap Tjandra, memang belum ada kepastian tentang penularan dan berat ringannya dampak BA.2.75 serta kemungkinan menghindar dari sistem imun seseorang.
“Hanya sejak dari India maka kini kasus sudah menyebar ke 10 negara, penyebaran yang cukup cepat mengingatkan kita seperti varian Delta yang lalu,” tukasnya.
Baca juga: Sakit Kepala jadi Gejala Dominan Subvarian BA.4 dan BA.5
Data sementara yang ada menunjukkan BA.2.75 menunjukkan setidaknya 8 mutasi tambahan daripada BA.5 yang sekarang banyak di Indonesia, utamanya di terminal N, punya pengaruh menghindar dari imunitas yang sudah ada.
“Semua perkembangan ini membuat kita perlu waspada. Kita berbesar hati dengan arahan Presiden Jokowi pada saat Idul Adha bahwa baik di dalam maupun luar ruangan memakai masker masih sebuah keharusan,” ujar Tjandra.
Tjandra mengimbau agar masyarakat dapat memperhatikan arahan Presiden, bukan saja karena perlindungan dengan masker memang amat penting, tetapi juga agar mencegah berbagai varian baru kembali melanda Indonesia.(OL-5)
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved