Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini 5 Kunci Menjaga Kesehatan di Puncak Ibadah Armuzna

M. Iqbal Al Machmudi
08/7/2022 17:19
Ini 5 Kunci Menjaga Kesehatan di Puncak Ibadah Armuzna
Jamaah haji dari berbagai negara memadati bukit Jabal Rahmah, Mekkah, Arab Saudi.(MI/Susanto)

PADA puncak ibadah haji di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armuzna), terdapat lima hal yang bisa dilakukan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan.

"Pertama, karena cuaca amat panas, upayakan selalu dalam keteduhan. Di dalam tenda saja, atau kalau di luar, cari tempat terlindung," ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama, Jumat (8/7).

Kedua, lanjut dia, jangan lupa makan dan minum yang memadai untuk menjaga daya tahan tubuh. Serta, mengonsumsi obat rutin yang dimiliki dalam beberapa hari masa Armuzna. Ketiga, ikuti pengaturan petugas, khususnya tentang waktu melontar jumrah, supaya diatur tidak terlalu berdesakan di waktu yang sama.

Baca juga: Hindari Penipuan, Kemenag: Masyarakat Bisa Cek Aplikasi Haji Pintar

"Keempat, kalau ada keluhan kesehatan sekecil apapun, segera melapor ke petugas kesehatan, agar ditangani segera. Jangan sampai berlarut menjadi heat stroke," imbuhnya.

Adapun kelima, setelah selesai masa Armuzna, sebaiknya jemaah beristirahat untuk memulihkan kebugaran. Kurangi aktivitas yang tidak perlu, seperti berbelanja. Berdasarkan pengalaman, beberapa hari pasca-Armuzna, diketahui cukup banyak jemaah yang sakit.

Baca juga: Jamaah Haji Indonesia Beribadah Malam Hari

Gelombang kedatangan ribuan jemaah haji Indonesia ke Arafah dimulai dari Kamis (7/7) kemarin. Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Masyair (Armuzna) Nasrullah Jasam mengatakan semua persiapan, termasuk tenda dan karpet, sudah terpasang lengkap.

"Dari jam 08.00 WIB, jemaah mulai masuk ke tenda di Arafah. Sejauh ini, prosesnya berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai sore berjalan lancar," tutur Nasrullah.

Dengan kuota haji yang hanya 50% dari tahun-tahun sebelumnya, membuat Nasrullah optimistis bahwa proses pelaksanaan puncak haji pada tahun ini berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya