Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOREAN Tourism Organisation (KTO) memperkenalkan konsep seru dalam berwisata ke Korea Selatan. Umumnya, wisatawan akan mengunjungi kota-kota besar atau resor.
Sementara itu, tren yang berkembang belakangan ini adalah mengunjungi tempat-tempat yang memiliki karaketristik lokal.
Konsep tersebut disebut dengan “Glocal”, gabungan dari dua kata global dan lokal, di mana keunikan budaya suatu tempat dapat tersebar ke berbagai komunitas internasional.
Konsep ini menjadi mungkin dengan berkembangnya jaringan transportasi yang akan membawa wisatawan ke berbagai daerah dengan mudah dan cepat.
Ditambah lagi, ketersediaan informasi pariwisata menjadi mudah diakses melalui media dan media sosial.
Korea Selatan adalah negara yang sangat cocok untuk wisata Glocal karena Korea Selatan memiliki sistem transportasi yang sangat baik.
Transportasi itu mencakup layanan kereta api cepat, yang dapat membawa wisatawan ke mana saja dalam waktu yang cepat.Setiap daerah secara unik berbeda berdasarkan geologi dan cuacanya.
Baca juga: Ini Model Wisata Favorit Generasi Milenial
Wisatawan akan lebih menikmati pesona budaya tradisional yang terpelihara dengan baik di setiap daerah.
Berikut adalah beberapa wilayah yang menjadi tujuan wisata Glocal dengan keunikannya masing- masing yakni Incheon, Gangwon-do, Daejeon, Chungcheongnam-do, Chungcheongbuk-do, Daegu, Jeollabuk-do, Jeollanam-do, dan Gyeongsangnam-do.
Setiap wilayah memiliki budaya, iklim, gaya hidup, dan bahkan rasa makanan khas yang berbeda. Pengalaman di satu daerah dengan daerah yang lainnya dapat sangat berbeda.
Dari lokasi olimpiade musim dingin di Gangwon-do, menikmati senja di Busan, ataupun berwisata kuliner di Jeollabuk-do.
“Seoul memang memesona tetapi Korea Selatan juga memiliki pesona-pesona unik lainnya. Misalnya, Andong atau Gyeongju. Wisatawan dapat mengunjungi daerah-daerah tersebut untuk menikmati alam, melihat tempat bersejarah, dan melihat kehidupan masyarakat lokal lebih dekat.” ujar Irma Maulida, PR & Media Manager KTO Jakarta kepada media, Jumat (8/7).
“Kami percaya konsep wisata Glocal ini akan membawa wisatawan lebih dekat dengan kultur lokal dengan segala keunikan karakternya, dan kami yakin kunjungan wisatawan ke destinasi Glocal ini akan menjadi kunjungan yang tak terlupakan,” kata Irma.
"Informasi lengkap mengenai wisata Korea Selatan dapat diakses melalui website KTO Jakarta www.visitkorea.or.id atau Instagram @ktoid," ujar Irma. (RO/OL-09)
Presiden Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan, termasuk tarif impor 15% dan investasi US$350 miliar.
Penyanyi sekaligus aktor asal Korea Selatan, Cha Eun-woo, resmi memulai masa tugas wajib militernya pada Senin, 28 Juli 2025.
JF3 Fashion Festival menjalin kerja sama dengan Busan Textile & Fashion Industries Association, Korea Selatan.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
KASA berencana meluncurkan satelit astronomi pertamanya pada 2030.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Kota Medan Aesthetic dan Spot Fotonya. Medan aesthetic: Jelajahi spot foto unik & Instagramable di Medan! Temukan hidden gems & sudut kota yang memukau.
Dermaga Singkarak, salah satu destinasi wisata utama di sana, misalnya, tak terjadi antrean kendaraan untuk memasuki kawasan tersebut.
Transjakarta juga menambah waktu operasional armada rute tempat wisata dari semula hingga pukul 22.00 menjadi hingga 23.00 WIB mulai 31 Maret-7 April 2025.
Ada penambahan operasional armada sebanyak 20% untuk rute-rute wisata.
Contoh pelanggaran yang ditemukan adalah tempat wisata yang awalnya mengajukan izin sebagai kawasan agrowisata, tetapi di lapangan justru dibangun bangunan permanen.
Gen Z juga suka mengunjungi tempat-tempat keren dan anti-mainstream atau tempat wisata yang jarang dikunjungi turis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved