Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KETUA Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, mengatakan saat ini pihaknya masih terus mengevaluasi perkembangan kasus peningkatan Covid-19.
“Memang saat ini masih terkendali, tetapi terjadi tren peningkatan, sehingga perlu kewaspadaan,” kata Sonny kepada Media Indonesia, Senin (4/7).
Ia menyebut jika terjadi peningkatan, secara otomatis akan ada pengetatan protokol kesehatan dan pembatasan mobilitas. Semua itu, kata dia tergantung pada PPKM level di tiap wilayah.
“Terutama untuk mobilitas, mobilitias itu kita tergantung pada level PPKMnya. Tetapi kalau pengetatan protokol kesehatan, itu pasti dilakukan sesuai dengan perkembangan kondisi yang ada,” imbuh Sonny.
Baca juga: Covid-19 Kembali Naik, Perketat Prokes dan Gencarkan 3T
Sebelumnya, Sonny menuturkan Ketua Satgas Covid telah mengeluarkan surat edaran No. 20 tahun 2022 yang mengatakan bagi kegiatan berskala besar apa saja bentuknya, berkewajiban menyertakan persyaratan booster.
Hal itu, kata Sonny menjadi salah satu pedoman bagi masyarakat apabila harus melakukan kegiatan di luar dengan skala besar.
“Setelah 2 tahun belajar, baik itu terjadi peningkatan risiko, maka masyarakat diharapkan sangat adaptif. Adaptasi itu harus dilakukan mandiri, itu yang diharapkan. Kalau melihat risikonya meningkat, maka orang itu melakukan skrining mandiri, apakah layak untuk berpergian, apakah penting untuk berpergian,” tutur Sonny.
“Perilaku adaptif itu kapan dibutuhkan, dilakukan protokol kesehatan. Kapan kondisi membaik, terjadi pelonggaran protokol kesehatan dan seterusnya,” tandasnya. (OL-4)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved