Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PERINGATAN dan penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti-Narkoba Internasional disepakati oleh United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC) pada tanggal 26 Juni 1988. Perayaan hari HANI dilaksankan setiap tahun guna memperkuat aksi secara universal dan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam refleksinya, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo menyebut bahwa sekarang ini mental emotional disorder atau gangguan mental emosional pada anak remaja dalam keluarga meningkat pesat pada 2018 jika dibandingkan dengan 2013 lalu.
"Hasil 2018 dari 2013 (data Riskesdas), tingkat mental emosional disorder meningkat, orang-orang yang mengalami gangguan mental disorder ini relate dengan orang-orang kecanduan adiksi," kata Hasto kepada Media Indonesia Minggu (26/6).
Dia menambahkan, populasi remaja yang mengalami mental disorder meningkat pesat sehingga remaja yang risiko tinggi menggunakan zat-zat adiktif akan meningkat juga. Apalagi toxic people, toxic relationship, toxic friendship yang akhirnya juga mempengaruhi keluarga.
"BKKBN itu berperan bagaimana menjaga kualitas keluarga, sehingga hari ini perceraian juga tinggi sekali, ini juga satu rentetan ketika orang banyak mental disorder, banyak mengunakan narkotika, banyak disharmoni kemudian keluarga juga sangat terpengaruh," tuturnya.
Jika dilihat pergerakan 2021 mencapai 581 ribu kasus perceraian, lanjut Hasto pada 2015 hingga sekarang terjadi peningkatan disharmoni keluarga. Begitu juga keterisian rumah tahanan yang besar bahkan hampir 60% ke atas ditempati pelanggaran narkotika.
"Ini bagian refleksi keluarga, sehingga menjadi sumber dari pembangunan kualitas SDM, khususnya remaja untuk membangun karakter yang baik. Ini betul betul menjadi tantangan bagi BKKBN," tegasnya.
Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Cegah Ekstremisme di Media Sosial
Di kesempatan lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh pemuda di Tanah Air untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Hal itu dapat mewujudkan generasi unggul dan berkualitas.
"Agar lebih produktif dan berdaya saing, mari bersama mencegah penyalahgunaan narkoba," ujar Budi dalam seminar virtual, Sabtu (25/6).
Menurut dia, pemuda merupakan generasi penerus harapan bangsa, yang berperan penting dalam program pembangunan negara. "Pada 2030, Indonesia akan mencapai bonus demografi," katanya.
"Dengan adanya dominasi usia produktif, khususnya di dalamnya termasuk pemuda, akan memegang peranan penting dalam mendukung program pembangunan nasional," lanjut Budi.
Pemerintah dikatakannya terus melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemuda. Dalam hal ini, agar berperan aktif mewujudkan terciptanya generasi unggul dan berkualitas.
"Saat ini, terdapat beberapa masalah terkait perilaku berisiko di tengah para pemuda. Misalkan, masalah kekerasan, perundungan, penyalahgunaan narkoba, hingga penyebaran penyakit menular seksual," pungkasnya.
Berdasarkan data BNN, BRIN dan BPS, angka prevalensi gangguan penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya meningkat dari 1,8% pada 2019, kemudian menjadi 1,95% pada 2021.
Sementara itu, prevalensi terbanyak ada dalam kelompok usia 15-24 tahun. Budi pun mengajak semua pihak untuk membangun generasi muda yang sadar kesehatan melalui gerakan masyarakat hidup sehat. (S-2)
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved