Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH akan membentuk Satgas Penanganan Wabah untuk mengatasi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Satgas Penanganan Wabah PMK dipimpin oleh Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto.
"Bapak Presiden sudah menyetujui struktur Satgas penanganan PMK," ujar Airlangga seusai rapat terkait PMK di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (23/6).
Rapat tersebut dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh Menko Perekonomian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala BNPB. Airlangga menjelaskan bahwa seperti pandemi covid-19, penanganan wabah PMK menggunakan level di setiap daerah.
Baca juga: Hadapi Idul Adha, Tenang, Jateng Surplus Stok Hewan Kurban
Adapun daerah dengan level mikro, lanjut dia, diberlakukan larangan pergerakan hewan ternak. Sementara itu, kecamatan yang terdampak wabah PMK dikategorikan daerah merah.
"Daerah merah ini ada di 1.765 dari total 4.614 kecamatan (38%). Seluruh detilnya nanti dimasukkan dalam instruksi Menteri Dalam Negeri," terang Airlangga.
Pemerintah juga menyetujui pengadaan vaksinasi PMK. Tahun ini, pemerintah akan menyalurkan 28-29 juta dosis vaksin. Anggarannya berasal dari dana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN).
Baca juga: Kasus PMK Menyebar di Lima Kabupaten di Bengkulu
Selain vaksinasi, obat-obatan untuk penanganan PMK juga akan disiapkan. Petani diminta mengantisipasi ancaman dari organisme yang membahayakan kesehatan hewan.
"Seluruh mekanisme harus dijaga. Pergeseran dari hewan, juga kontrol mereka yang keluar-masuk peternakan. Biohazard (bahaya biologis) melalui disinfektan itu penting, karena kita juga melihat carrier dari virus ini," imbuhnya.
Pemerintah menjanjikan uang pengganti bagi petani yang terdampak wabah PMK sebesar Rp10 juta per satu ekor sapi, yang dimusnahkan ataupun dimatikan paksa. Penerimanya diutamakan peternak di sektor UMKM.(OL-11)
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved