KEGADUHAN konten yang kerap terjadi di lini masa dan berpotensi memecah persatuan bangsa, harus segera diredam. Terlebih menghadapi Pemilu 2024 yang berpotensi menimbulkan kegaduhan, utamanya di media sosial.
"ISKI punya komitmen yang kokoh untuk mengajak seluruh elemen bangsa. Sebentar lagi kita akan melakukan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah. Menjadi hal penting bagi kita untuk secara bersama melakukan kampanye atau mengajak publik berkontribusi menyuguhkan konten sehat di lini masa. Kita juga berharap pers bisa menjadi gerbong utama dalam melakukan edukasi publik," papar Ketua Umum Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Dadang Rahmat Hidayat dalam siaran pers di Jakarta, Senin (20/6).
Dadang mengungkapkan ISKI siap berkolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk berperan serta dalam meredam kegaduhan konten yang kerap terjadi di lini masa. Terlebih kegaduhan itu amat berpotensi memecah persatuan bangsa.
Dalam rapat kerja nasional (rakernas) ISKI periode 2021-2024 di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu, ISKI menegaskan keprihatinan terhadap konten di dunia maya yang sangat potensial menimbulkan perpecahan. Itu sebabnya organisasi ini mengajak berbagai elemen untuk meredam demi persatuan dan kesatuan bangsa.
"Tentu saja kami akan bicara dengan seluruh stakeholder terkait seperti Dewan Pers, KPI, para pegiat media sosial, akademisi dan lain-lain. Ini belum terlambat, jangan sampai peristiwa di 2019 dan sebelumnya terulang kembali," tegas Dadang lagi.
Rakernas ISKI menggali gagasan-gagasan segar untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan peran organisasi dalam memelihara demokrasi.
"Selain konsolidasi dan transformasi organisasi, ISKI Pusat bertekad menguatkan kolaborasi pentahelix untuk menyukseskan agenda bangsa seperti transformasi digital, presidensi G-20, SDG dan tahun-tahun politik yang seharusnya menciptakan harmonisasi demokrasi. Komunikasi kebangsaan menjadi isu yang kuat untuk menjaga harmonisasi kebhinekaan, sehingga perlu ada gerakan dan komitmen dari berbagai komponen bangsa. ISKI Pusat siap menginisiasi dan berkolaborasi menarasikan komunikasi kebangsaan," imbuh Dadang.
ISKI juga berkomitmen akan terus mengawal dan melakukan kampanye secara beruntun untuk membantu pemerintah dalam memelihara proses demokrasi dan komunikasi yang sehat di masyarakat. Dalam rakernas yang dihadiri pengurus pusat dan wilayah se-Indonesia, ISKI Pusat juga berupaya menguatkan kolaborasi inklusif keilmuan dan praktik profesi komunikasi yang makin dinamis. Sorotan lainnya juga adalah upaya ISKI Pusat menguatkan kolaborasi internasional dengan asosiasi internasional komunikasi dan kampus komunikasi dunia. (RO/O-2)