Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Estimasi Keberangkatan Haji Makin Lama, Ini Kata Kemenag

Dinda Shabrina
15/6/2022 15:53
Estimasi Keberangkatan Haji Makin Lama, Ini Kata Kemenag
Jemaah haji melambaikan tangan kepada kerabatnya sebelum keberangkatan.(Antara)

DAFTAR tunggu ibadah haji yang tersaji dalam aplikasi Haji Pintar atau situs Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menunjukkan data estimasi keberangkatan yang semakin lama. 

Adapun beberapa provinsi bahkan masa tunggunya lebih dari 90 tahun. Kasubdit Sistem Informasi Haji Terpadu Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hasan Afandi menjelaskan bahwa mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggu mengacu pada kuota haji tahun berjalan.

“Estimasi keberangkatan selalu menggunakan angka kuota tahun terakhir sebagai angka pembagi. Tahun ini kebetulan kuota haji Indonesia hanya 100.051 atau sekitar 46% dari kuota normal tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Hasan dalam keterangan resmi, Rabu (15/6).

Baca juga: 25.929 Jemaah Haji Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Menurut Hasan, sebelum ada kepastian kuota penyelenggaraan haji 1443 H pada pertengahan Mei 2022, bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi masih menggunakan kuota berdasarkan MoU penyelenggaraan haji 2020.

Namun, diketahui ada kebijakan membatalkan keberangkatan haji karena pandemi covid-19, yaitu 210 ribu. Sejak ada kepastian bahwa kuota haji 1443 H adalah sekitar 100 ribu, bilangan pembaginya mengalami penyesuaian.

“Hal ini yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. Sebab, ketika kuota turun, otomatis estimasi keberangkatan akan naik,” jelas Hasan.

Baca juga: Jelang Keberangkatan, Jemaah Calon Haji Pidie Diimbau Isolasi Diri

Estimasi ini akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada tahun 1444 H/2023 M. Jika kuota kembali normal, misalnya kembali ke 210 ribu atau bahkan lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.

Hasan memastikan, perubahan estimasi keberangkatan bukan karena naiknya jumlah pendaftar dalam kurun Mei-Juni 2022. Apabila terjadi kenaikan jumlah pendaftar, dampaknya hanya pada yang baru mendaftar.

Dalam hal in, tidak berpengaruh pada perubahan estimasi keberangkatan jemaah yang sudah lama mendaftar. Pihaknya berharap tahun depan kuota haji Indonesia kembali normal, atau bahkan lebih banyak dari kuota normal.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya