Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DOKTER Spesialis Bedah Saraf dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Mahdian Nur Nasution memperkenalkan teknologi sunat atau sirkumsisi dengan metode laser yang prosesnya hanya memakan waktu tiga menit.
Metode sunat laser, yang diklaim pertama di Indonesia itu, menggunakan teknologi Optical Microwave Amplification by the Stimulated Emission of Radiation (MASER) dari Jerman.
"Teknologi ini memiliki prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator
sehingga memiliki efek potong yang presisi dan tanpa luka bakar," kata Mahdian di Rumah Sunat dr. Mahdian, Jakarta, dikutip Rabu (15/6).
Baca juga: Teknologi Optical MASER Kurangi Risiko Pendarahan Sirkumsisi
Ia menjelaskan, anggapan tentang sunat laser, yang selama ini beredar sebetulnya tidak memakai alat laser, melainkan elektrokauter yang tidak menggunakan sinar dan berisiko.
Alat ini mengeluarkan panas yang berisiko menimbulkan luka bakar, jika mengenai saraf, dampaknya dapat berbahaya karena mengganggu fungsi penis.
Ia mengatakan, teknologi laser yang dulu disebut MASER ini sebenarnya menggunakan sinar laser, menggunakan panjang gelombang tertentu, sinarnya fokus pada titik tertentu alias presisi, mengeluarkan cahaya dengan intensitas tinggi dan tidak menyebabkan luka bakar.
Laser sebelumnya sudah dipakai di dunia medis untuk pengobatan kelainan kulit, batu ginjal, operasi mata hingga tumor.
Teknologi ini ia pakai karena punya risiko komplikasi yang minimal dan tidak menyebabkan kerusakan jaringan. Dengan waktu tindakan kurang dari tiga menit, tanpa jahitan, perdarahan relatif minimal hingga hampir tanpa perdarahan, sunat dengan metode laser disebut tanpa rasa nyeri dan proses penyembuhan pun lebih cepat.
Pada kondisi normal, luka bisa sembuh selama tiga hingga lima hari terutama bila tidak ada inflamasi berlebihan.
Jika perawatan pascasunat tidak baik, misalnya bagian yang disunat terkena debu atau kotor serta disentuh-sentuh, penyembuhan bisa lebih lama. Namun, pada umumnya anak yang sudah dikhitan dengan metode ini bisa langsung beraktivitas pada hari berikutnya.
Setelah sunat, disarankan untuk kontrol kembali agar tenaga medis bisa memeriksa bekas luka sunat.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Periode 2018-2021 Daeng Mohammad Faqih mengatakan metode ini merupakan terobosan mutakhir yang patut diacungi jempol karena memberikan rasa aman terhadap pasien.
"Ini terobosan pelayanan medis untuk sunat di Indonesia," tutup Daeng. (Ant/OL-1)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Ketika masih bayi, si kecil belum terlalu banyak bergerak, sehingga proses penyembuhan pun dapat lebih cepat.
Khitan bernilai ibadah juga membantu kebersihan dan kesehatan organ vital anak laki-laki. Ini sesuai dengan tagline Khitan Holiday III: Anak Sehat, Bangsa Kuat.
Ketika oknum kepala Puskesmas sedang melakukan khitan, terjadi kesalahan yang membuat kemaluan korban terpotong.
JURNALIS Filantropi Indonesia (Jufi) menyelenggarakan Khitan Holiday sebagai bentuk realisasi program kerja di bidang sosial, akhir pekan lalu.
Metode sunat tanpa jarum suntik merupakan gagasan untuk mengatasi anak-anak yang trauma jarum suntik. Dengan begitu, tidak ada lagi faktor utama yang membuat anak untuk takut disunat.
Kajian Musawarah bekerja sama dengan Klinik Sunat 123 sebagai partner mengadakan kegiatan khitanan bertemakan Sunat Bareng Riko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved