Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Luhut Sebut Mahalnya Tiket Borobudur dari Hasil Studi

Insi Nantika Jelita
09/6/2022 13:30
Luhut Sebut Mahalnya Tiket Borobudur dari Hasil Studi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

MENKO Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, kenaikan harga tiket naik Candi Borubudur berdasarkan hasil studi komprehensif.

Seperti diketahui, ia pertama kali mengusulkan agar harga tiket tersebut dipatok tinggi menjadi Rp750 ribu bagi turis lokal dan US$100 untuk turis asing.

"Percaya lah, saya tidak lakukan di luar (kehendak) saya, bukan semau-mau saya. Semua yang saya kerjakan basisnya studi yang komperhensif pak. Acuan dari Unesco itu," ujarnya dalam Rapat Banggar DPR RI, Kamis (9/6).

Luhut menuturkan, berdasarkan kajian yang dilakukan ditemukan ada penurunan tanah di kawasan Candi Borobudur dan pelapukan pada batu.

Namun, usulan kenaikan tiket naik ke destinasi tersebut ditunda sementara karena banyak mendapat kritikan dari masyarakat.

Baca juga: Borobudur tidak Ramah Dompet Rakyat

"Tapi karena ribut-ribut semua, ya sudah deh tunda aja dulu. nanti kita pelajari Tapi bapak-ibu sekalian saya laporkan, Borobudur itu sudah turun (tanahnya) pak dan sudah mulai rusak," ujar Luhut.

Saat di Banggar DPR RI, Menko Marves minta kepada legislator agar tidak memperkeruh masalah soal tingginya harga tiket naik stupa Candi Borudur.

Luhut mengaku terbuka untuk kritikan dengan terlebih dulu meminta penjelasan.

"Kadang-kadang maaf teman-teman bapak-ibu (di DPR) langsung kritik, nembak saya tanpa tahu masalahnya. Saya mohon kerja sama sekalian, Kalau ragu dengan rencana saya, telepon saja tanya apa masalahnya sih. Jangan cari popularitas dengan nyerang saya pak," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya