Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
MANTAN Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan sejumlah isu mengenai kesehatan haji yang harus diantisipasi, salah satunya mengenai masih tingginya ancaman penyakit menular.
Pertama, Ia mengatakan saat ini covid-19 masih merupakan pandemi dunia, sebagaimana juga disampaikan Direktur Jenderal WHO pada acara pembukaan World Health Assembly 22 Mei 2022 yang lalu di Jenewa.
"Karena itu, dan karena akan ada sekitar 1 juta jamaah Haji tahun ini termasuk dari negara-negara yang vaksinasinya masih amat rendah seperti dari Afrika, maka para petugas kesehatan harus mewaspadai Covid-19 pada jamaah kita," kata Prof Tjandra saat menyampaikan presentasi pada pertemuan Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (29/5).
Dia menambahkan tiga hal yang harus dilakukan, pencegahan, deteksi dan penanganan yang positif Covid-19. Masalahnya tentu menjadi lebih kompleks karena harus berkoordinasi ketat dengan otoritas kesehatan di Arab Saudi.
"Di pihak lain, telah terselenggaranya Umrah Ramadan di Saudi Arabia dengan jamaah yang amat tinggi pula dan tidak menimbulkan dampak kesehatan berarti merupakan "great pre event test" untuk pelaksanaan kesehatan Haji yang puncaknya pada 7-12 Juli 2022 ini," sebutnya.
Isu kedua, Prof Tjandra menjelaskan harus diingat bahwa selain Covid-19 maka potensi berbagai penyakit menular juga tetap ada. Secara umum kalau ada "mass gathering" maka penularan infeksi saluran napas selalu jadi tantangan utama.
"Harus diingat juga bahwa "Middle East Respiratory Syndrom (MERS CoV)" juga masih ada kasusnya, walaupun memang tidak banyak," tegasnya.
Hal ketiga yang ingin disampaikannya adalah soalnya panasnya suhu udara pada musim haji tahun ini. Dampak kesehatan yang perlu diantisipasi dapat sampai mencegah dan menangani "heat stroke" dan berbagai masalah kesehatan lain.
"Juga, peristiwa tragis di masa lalu seperti tragedi Terowongan Mina dan lain-lain biasanya terjadi pada cuaca amat panas seperti tahun ini, dan secara ilmiah disebutkan bahwa cuaca yang amat panas cenderung meningkatkan perilaku agresif, sesuatu yang jelas perlu ditangani petugas kesehatan haji kita," lanjutnya.
Keempat, sebut Ahli Kesehatan itu ialah tujuh tahapan yang harus diawasi petugas kesehatan. Pertama, persiapan di Tanah Air sebelum jamaah berangkat, ke dua adalah waktu penerbangan dan mendarat di Saudi, ke tiga pengaturan tempat tinggal di Mekkah dan Madinah serta ke empat adalah kegiatan-kegiatan sebelum puncak ibadah haji dimana para Jamaah harus terus menjaga kesehatannya.
"Kelima adalah penanganan kesehatan di Arafah, Musdalifah dan Mina, ke enam keadaan sesudah Armina dimana jamaah sudah cukup lelah dan ke tujuh proses pemulangan ke Tanah Air," pungkasnya. (H-2)
SETELAH dirawat kurang lebih dua bulan di Tanah Suci, satu jemaah haji Debarkasi Padang akhirnya pulang ke Tanah Air. Ia adalah Mariatun Buyung Sutan (51) jemaah ex Kloter 05 Padang.
KETUA Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj, mengatakan bahwa pembentukan Kementerian Haji dan Umrah menjadi langkah tepat untuk memperkuat ekosistem penyelenggaraan haji.
Transformasi Badan Penyelenggara (BP) Haji menjadi Kementerian Haji melalui revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah merupakan langkah besar.
SELURUH sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur penyelenggaraan ibadah haji kini melebur menjadi kementerian ibadah haji dan umrah. Sebelumnya haji dan umrah ada di Kementerian Agama
Persiapan haji di Indonesia tahun depan masih dinamis, baik itu terkait revisi UU Haji sampai Badan Penyelenggara Haji yang didorong menjadi Kementerian Haji.
Rencana pemerintah untuk membentuk Kementerian Haji dinilai tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar tata kelola penyelenggaraan ibadah haji.
LEBIH dari 500 siswa di delapan TK dalam wilayah Tangerang Selatan menikmati layanan pemeriksaan gigi serta edukasi kesehatan.
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Penelitian terbaru menemukan paparan gelombang panas berulang dapat mempercepat proses penuaan manusia.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved