Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBANYAK 11 negara sudah melaporkan kasus cacar monyet atau monkeypox, dengan paling banyak terjadi di kawasan Eropa.
Seperti, Portugal dengan 14 confirmed dan 20 suspect, Inggris Raya 9 confirmed dan Spanyol 7 kasus confirmed. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan pasien mankeypox dari berbagai negara dilaporkan tidak menjalani perjalanan luar negeri.
"Tetapi, ditularkan dari orang yang melakukan perjalanan luar negeri, terutama negara endemi monkeypox. Saat ini, monkeypox menjadi penyakit yang memerlukan perhatian global," jelas Syahril dalam konferensi pers daring, Selasa (24/5).
Baca juga: Kemenkes Tegaskan Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Indonesia
Adapun negara endemi monkeypox, yakni Benin, Sudah Selatan, Ghana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Demokratik Kongo dan Sierra Leone.
Cacar monyet atau virus Human Monkeypox (MPXV) orthopoxvirus merupakan penyakit zoonosis yang berasal dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic. Penyakit ini menular dari hewan ke manusia. Namun sekarang, sudah ada penularan dari manusia ke manusia.
Kasus pertama ditemukan pada 1970 di Kongo Afrika. Penularannya pun beragam, seperti kontak erat dengan hewan atau manusia. Lalu, menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Penularan juga bisa terjadi karena menyentuh darah/air liur/cairan tubuh, droplet dan lesi kulit.
Baca juga: Menko PMK: Vaksin Covid-19 belum Tercatat karena Pemerintah Kejar Target
"Masa inkubasi Monkeypox biasanya 6-16 hari, tapi bisa juga sampai 21 hari. Gejala awal antara 1-3 hari. Tandanya demam tinggi di atas 38 derajat, sakit kepala luar biasa, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas," ujarnya.
Kemudian, masuk gejala erupsi, yakni timbul cacar atau ruam pada kulit. Biasanya dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap. Mulai dari bintik merah, cacar, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras menjadi koreng, lalu rontok.(OL-11)
PENYAKIT radang usus (IBD) merupakan sekelompok penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan pada usus kecil dan besar. Kesadaran masyarakat masih rendah terhadap penyakit radang usus.
Psikosomatis bukan berarti pasien berpura-pura sakit. Emosi negatif seperti kecemasan, ketakutan, atau trauma bisa muncul sebagai keluhan fisik nyata.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi pemicu berbagai penyakit serius, seperti hipertensi dan penyakit jantung.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Menurut data GLOBOCAN 2022, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah kasus kanker ovarium tertinggi di dunia.
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved