Selasa 24 Mei 2022, 19:15 WIB

11 Negara Nonendemis Laporkan Kasus Cacar Monyet

M. Iqbal Al Machmudi | Humaniora
11 Negara Nonendemis Laporkan Kasus Cacar Monyet

AFP
Ilustrasi virus cacar monyet yang diperiksa peneliti.

 

SEBANYAK 11 negara sudah melaporkan kasus cacar monyet atau monkeypox, dengan paling banyak terjadi di kawasan Eropa. 

Seperti, Portugal dengan 14 confirmed dan 20 suspect, Inggris Raya 9 confirmed dan Spanyol 7 kasus confirmed. Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan pasien mankeypox dari berbagai negara dilaporkan tidak menjalani perjalanan luar negeri.

"Tetapi, ditularkan dari orang yang melakukan perjalanan luar negeri, terutama negara endemi monkeypox. Saat ini, monkeypox menjadi penyakit yang memerlukan perhatian global," jelas Syahril dalam konferensi pers daring, Selasa (24/5).

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Belum Ditemukan Kasus Cacar Monyet di Indonesia

Adapun negara endemi monkeypox, yakni Benin, Sudah Selatan, Ghana, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Demokratik Kongo dan Sierra Leone.

Cacar monyet atau virus Human Monkeypox (MPXV) orthopoxvirus merupakan penyakit zoonosis yang berasal dari famili poxviridae yang bersifat highly pathogenic. Penyakit ini menular dari hewan ke manusia. Namun sekarang, sudah ada penularan dari manusia ke manusia.

Kasus pertama ditemukan pada 1970 di Kongo Afrika. Penularannya pun beragam, seperti kontak erat dengan hewan atau manusia. Lalu, menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Penularan juga bisa terjadi karena menyentuh darah/air liur/cairan tubuh, droplet dan lesi kulit.

Baca juga: Menko PMK: Vaksin Covid-19 belum Tercatat karena Pemerintah Kejar Target

"Masa inkubasi Monkeypox biasanya 6-16 hari, tapi bisa juga sampai 21 hari. Gejala awal antara 1-3 hari. Tandanya demam tinggi di atas 38 derajat, sakit kepala luar biasa, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung, nyeri otot dan lemas," ujarnya.

Kemudian, masuk gejala erupsi, yakni timbul cacar atau ruam pada kulit. Biasanya dari wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lain secara bertahap. Mulai dari bintik merah, cacar, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras menjadi koreng, lalu rontok.(OL-11)

Baca Juga

Thinkstock

Hak Anak Berhadapan dengan Hukum Harus Dipenuhi dan Dilindungi

👤Dinda Shabrina 🕔Senin 02 Oktober 2023, 09:17 WIB
Rapat koordinasi lintas sektoral  digelar untuk menindaklanjuti penanganan kekerasan anak dengan teman sebaya yang sedang viral di...
Taman Safari Bali

Menggemaskan! 2 Bayi Beruang Hitam Himalaya Lahir Melalui Program Konservasi di The Amazing Taman Safari Bali

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 07:00 WIB
Liu dan Liam merupakan dua bayi beruang hitam Himalaya yang lahir melalui program konservasi the Amazing Taman Safari...
Dok. JCI

Tokoh Muda Inspiratif Diganjar Penghargaan Ten Outstanding Young Person dari JCI

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 23:23 WIB
Project Director TOYP 2023 Istia Sofyania mengatakan, penghargaan itu bukan hanya tentang pengakuan atas pencapaian, tetapi juga tentang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya