Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETERAMPILAN teknis merupakan keniscayaan dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk orang muda saat memasuki dunia kerja dan bisnis. Sayangnya pendidikan keterampilan teknis (soft skills) di sekolah kejuruan dan politeknik belum dilakukan secara terstruktur dan masif.
Melihat kondisi itu, ChildFund International di Indonesia berinisiatif menjadi pionir integrasi keterampilan nonteknis ke dalam pendidikan vokasi. Demikan pernyataan Hanneke Oudkerk, Country Director ChildFund di Indonesia, menyambut penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (20/5/2022). Kolaborasi di bidang peningkatan keterampilan teknis bagi peserta didik di satuan pendidikan vokasi ini akan berlangsung selama tiga tahun.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto berharap kerja sama dengan ChildFund dapat berkontribusi pada pengembangan kemampuan nonteknis kecakapan hidup dan kesiapan kerja. Ia percaya keterampilan nonteknis merupakan hal paling penting yang dibutuhkan dunia kerja dan industri.
Dalam sambutannya, Wikan menyebutkan bahwa penandatanganan kesepakatan bukan sesuatu yang datang begitu saja tanpa dasar. Ia menyebut ChildFund sebagai contoh lembaga yang telah menguji coba integrasi pendidikan keterampilan nonteknis di SMKN 1 Pringapus, Kabupaten Semarang, dan berhasil. Karenanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi merasa perlu untuk bersinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasi hal ini lebih lanjut.
ChildFund sebagai lembaga pembangunan internasional yang berfokus pada anak dan orang muda usia 0-24 tahun telah bekerja meningkatkan kualitas orang muda melalui program Enhancing & Empowering Youth (Energy). Salah satunya melalui pengembangan modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja. Menurut Meinrad Indra Cahya, Youth Development Specialist ChildFund di Indonesia, modul ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi orang muda dalam memasuki dunia kerja dan usaha. Beberapa komponan penting di dalam modul ini di antaranya literasi keuangan, komunikasi, kesetaraan gender, kesehatan reproduksi dan konsep perlindungan anak.
Selain melalui pembelajaran tatap muka, ChildFund melakukan langkah digitalisasi sehingga materi keterampilan nonteknis dapat digunakan dalam pembelajaran daring. Sejalan dengan pernyataan Dirjen Pendidikan Vokasi, Meinrad menyatakan sejak 2021 ChildFund bermitra dengan SMKN 1 Pringapus dalam mengintegrasikan modul keterampilan nonteknis ke kurikulum pendidikan vokasi. Dengan materi yang berjenjang, terstuktur, dan berkesinambungan, modul ini akan disampaikan kepada siswa kelas 10 hingga 12.
Siswa kelas 10 SMKN 1 Pringapus mengungkapkan pembelajaran keterampilan teknis yang mereka dapatkan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi dengan orang lain. Niken Ritmayanti, salah seorang guru SMKN 1 Pringapus, menyebutkan bahwa implementasi pembelajaran keterampilan nonteknis membuat para siswa terarah sejak awal tentang tujuan mereka dan yang akan mereka lakukan selanjutnya. Para siswa dilatih untuk mengenal potensi dirinya. Ia juga menilai para siswa yang telah mendapat materi keterampilan nonteknis tampak lebih percaya diri dibanding siswa lain, terutama dalam berkomunikasi.
Meinrad menyatakan keterampilan nonteknis merupakan salah satu komponen terpenting untuk menjembatani link & match dengan dunia industri. Sementara, dunia pendidikan vokasi saat ini lebih didominasi oleh keterampilan teknis (hard skills). "Saat ini pendidikan keterampilan hidup di SMK dan politeknik masih dilakukan secara sporadis dan berdasar permintaan," lanjutnya.
Menurutnya, modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja ChildFund memiliki potensi untuk diterapkan di lebih banyak SMK-SMK pusat keunggulan serta politeknik negeri yang berada di bawah satuan Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. Tidak hanya berkaitan dengan kesiapan kerja, ia berharap yang ChildFund lakukan dapat mendorong orang muda untuk berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan di komunitas tempat mereka berada. (RO/OL-14)
Preschool memberikan kesempatan bagi si Kecil untuk belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun akan menjamin pekerjaan bagi para warga Jakarta yang belum memiliki pekerjaan. Dirinya akan merealisasikan program
dengan adanya pelatihan itu, ibu-ibu bisa memiliki keahlian dan bisa dijadikan sebagai peluang berusaha.
Tujuan program Sobat yaitu meningkatkan kualitas para murid, pengajar, seraya mempersiapkan transformasi institusi pendidikan agar dapat bersaing dalam dunia usaha dunia industri.
Rektor Unsada Tri Mardjoko mengatakan, kampusnya menjalin kerja sama dengan Sumitomo untuk memberikan bekal berharga bagi para mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved