Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

BNPB Imbau Pemudik Waspadai Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Atalya Puspa
06/5/2022 11:32
BNPB Imbau Pemudik Waspadai Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Foto udara kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Jumat (6/5).(ANTARA/Aprillio Akbar)

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga dan pemerintah daerah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah di masa mudik Lebaran 2022.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau agar pemda memberikan informasi peringatan dini terkait peningkatan debit air ketika hujan intensitas tinggi sudah terjadi lebih dari satu jam sehingga upaya penanganan darurat seperti evakuasi dan pemberian bantuan bagi warga terdampak dapat dilakukan.

"Bagi para pengendara yang sedang melakukan aktivitas arus balik pascamudik lebaran 2022 diimbau meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara dengan memeriksa potensi bencana pada wilayah yang akan dilewati melalui peta mudik aman bencana yang dikeluarkan BNPB dan prakiraan cuaca melalui laman BMKG," kata Abdul dalam keterangan resmi, Jumat (6/5).

Baca juga: Polisi Mulai Skema Contra Flow di Tol Jakarta-Cikampek

Adapun, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga malam hari yang berlaku mulai tanggal 5 sampai 7 Mei 2022 untuk beberapa wilayah di Provinsi Jawa Barat.

Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Sumedang, Kabupaten/Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar.

Sedangkan pada waktu dini hari untuk wilayah di Kabupaten/Kota Bogor, Kabupaten/Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Garut.

Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Kabupaten Purwakarta memiliki potensi bencana banjir pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 14 kecamatan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya