Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pakar: Hepatitis Akut Berat Bisa Dicegah

M Iqbal Al Machmudi
05/5/2022 15:30
Pakar: Hepatitis Akut Berat Bisa Dicegah
Hepatitis misterius yang muncul saat ini disebut akut karena perburukannya terjadi dalam waktu cepat.(Infografis MI)

PENYAKIT hepatitis akut berat yang belum diketahui etiologinya saat ini ternyata bisa dicegah agar anak tidak tertular. Dokter Anak konsultan Gastrohepatologi, Hanifah Oswari menjelaskan ada beberapa virus yang diduga memicu penyakit ini sehingga bisa dicegah.

"Beberapa virus tersebut yaitu Adenovirus tipe 41, Virus EBV, dan lainnya, kebanyakan virus yang diduga ini penularannya melalui saluran pencernaan dan nafas. Karena itu pencegahan yang bisa dilakukan adalah menjaga jangan sampai anak terinfeksi melalui jalan masuknya virus," kata dr Hanifah dalam konferensi pers secara daring, Kamis (5/5).

Menjaga dari saluran pencernaan misalnya bisa melakukan tindakan cuci tangan dengan sabun, memastikan makanan dan minuman dikonsumsi matang, tidak menggunakan alat makan bersamaan dengan orang lain, serta menghindari kontak dari orang yang sakit.

Kemudian pencegahan dari saluran pernapasan bisa menerapkan protokol covid-19 yang sudah biasa dijalankan saat ini seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

 

Laboratorium rujukan

Dalam penanganan penyakit yang dianggap masih misterius ini, pemerintah sudah menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen Hepatitis akut ini. Pasalnya, terang Hanifah, ada banyak hal yang perlu diinvestigasi dari penyebab virus dan mengapa mendadak anak yang terkena di banyak negara.

Selain itu, pemerintah juga mengharapkan tenaga kesehatan pelayanan kesehatan untuk waspada dan siap apabila ada timbul dugaan Hepatitis akut, dan di daerah sudah ada rumah sakit rujukan utama untuk keadaan seperti ini. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya