Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3), Kementeran Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati menyatakan bahwa antisipasi persoalan sampah mudik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini diindikasikan dengan kesiapan dari pemerintah daerah (Pemda) dan pengelola fasilitas publik (stasiun, pelabuhan, terminal bus, jalan tol, dan rest area).
Hal ini dapat dilihat dari laporan dan fakta di lapangan, misalnya bagaimana pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, mengantisipasi dan mempersiapkan pengelolaan sampah di Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk, Bali.
Hal serupa dilaporkan pengelola Tol Sumatera yang menginformasikan bahwa di setiap rest area setiap saat diumumkan melalui pengeras suara kepada pemudik supaya peduli terhadap persoalan sampah.
“Bahkan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah menyediakan layanan call center khusus terkait penanganan sampah,” ujar Rosa Vivien dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (4/5) .
Hal penting juga diungkapkan Dirjen Rosa Vivien, kesiapan dan respons cepat dari pengelola fasilitas publik, misal saat viral sampah menumpuk di Km 33 Tol Jakarta-Cikampek saat puncak mudik, pada 30 April 2022.
Baca juga: KLHK Pastikan Pengelolaan Sampah Selama Libur Mudik Lebaran Sesuai Standar
Besoknya masalah sampah yang menumpuk di jalan tol sudah bisa diatasi sebagaimana dilaporkan oleh Direktur Penanganan Sampah, KLHK, Novrizal Tahar.
“Kondisi ini juga berlanjut sampai pelaksanaan salat Idul Fitri, sebagaimana yang dilaporkan Pemda DKI Jakarta. Pada intinya 514 kabupaten/kota, 34 propinsi, dan seluruh pengelola fasilitas publik mengantisipasi persoalan sampah yang ditimbulkan kegiatan mudik tahun 2022,” papar Rosa Vivien.
Menurut Dirjen Rosa Vivien, mudik tahun 2022 ini diperkirakan mencapai 85 juta orang, dan diperkirakan akan menghasilkan timbulan sampah 35 juta kg selama kegiatan mudik tersebut.
Kondisi ini memang sudah diantisipasi dan dikonsolidasikan sejak awal pemerintah mengumumkan bahwa tahun 2022 masyarakat diperbolehkan mudik, karena kondisi pandemi Covid-19 yang semakin baik.
Pertama, dikeluarkan SE (Surat Edaran) Menteri LHK Nomor 3 tahun 2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran,
Kedua, Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati langsung melakukan konsolidasi dengan seluruh pemerintah daerah, kementerian/lembaga. dan para pengelola fasilitas publik.
Ketiga edukasi dan kampanye #mudikminimsampah yang masif dikakukan di media sosial, elektronik, dan cetak serta lainnya.
Oleh sebab itu, Rosa Vivien menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pemerintah daerah dan pengelola fasilitas publik, khsususnya petugas kebersihan yang tetap bekerja dengan semangat, pada saat yang lainnya libur, tetapi timbulan sampah tidak pernah libur.
Rosa Vivien juga berpesan, kondisi ini tidak boleh kendor, sampai arus mudik balik berjalan. (RO/OL-09)
Kesepakatan skema pengelolaan sampah ini dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pengelolaan sampah dari kedua daerah.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta rakyat Indonesia untuk mengisi momen kemerdekaan HUT ke-80 RI dengan kegiatan positif. Lebih dari sekadar upacara,
TPA Sarimukti belum sepenuhnya konsep sanitary landfill itu diterapkan karena anggaran pengadaan tanahnya sebelumnya digunakan untuk pemadatan di zona 2 dan 3.
Pantai Ungkea, yang merupakan salah satu kawasan wisata dan habitat alami di Morowali Utara, menjadi fokus utama pembersihan dari sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya.
Penggunaan komposter memungkinkan masyarakat mengolah sampah organik menjadi kompos, mengurangi emisi metana, dan memperbaiki kualitas tanah secara lokal.
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
DI tengah tantangan pengelolaan sampah di wilayah pesisir Bekasi, sebuah transformasi nyata tengah berlangsung di Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Pemerintah menyatakan akan membersihkan dan menata bangunan kumuh di sekitar TPA Sarimukti.
Program Adipura tidak lagi hanya menjadi simbol kota bersih, melainkan indikator strategis tata kelola persampahan modern, adil, dan berkelanjutan.
RDF Rorotan tetap menjadi salah satu strategi utama Pemprov DKI dalam mengatasi persoalan sampah, sembari menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved