Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya lonjakan signifikan pada penumpang angkutan laut per 26 April 2022 atau H-6 Lebaran.
Realisasi jumlah penumpang tersebut sebesar 60.658 penumpang, atau meningkat 202,3%. Dalam hal ini, jika dibandingkan hari biasa (16 April) yang hanya 20.064 penumpang.
"Angkutan laut ini mengalami lonjakan terbesar dibandingkan hari biasa," ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam konferensi pers virtual, Rabu (27/4).
Baca juga: Kemendag: Harga Rata-rata Bahan Pokok Masih Stabil, dengan Kenaikan Tipis
Data sementara pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan per 26 April 2022, yakni angkutan jalan (angkutan bus) realisasi jumlah penumpang mencapai 97.427 penumpang. "Jumlah ini meningkat 55,2%, jika dibandingkan hari biasa 62.760 penumpang," imbuh Adita.
Lalu, pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang di H-6 Lebaran sebesar 76.597 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 58,3% jika dibandingkan hari biasa, yakni 48.372 penumpang.
Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H-6 sebanyak 137.354 penumpang. Angka itu meningkat sebesar 30,7% jika dibandingkan hari biasa sebesar 105.101 penumpang.
Baca juga: Ini Upaya Pemerintah untuk Pastikan Arus Mudik Lebaran Aman
Untuk angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H-6 tercatat 70.762 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 27,4%, apabila dibandingkan hari biasa, yaitu 55.525 penumpang.
Jika diukur secara kumulatif, jumlah pergerakan penumpang yang dipantau mulai 25 April 2022 (H-7) hingga H-6 kemarin, tercatat angkutan jalan (bus) sebanyak 211.130 penumpang.
Lalu, angkutan penyeberangan 151.572 penumpang, angkutan udara 227.011 penumpang, angkutan laut 117.284 penumpang dan angkutan kereta api 149.921 penumpang.
"Total pergerakan penumpang di semua moda angkutan sudah mencapai 856.918 penumpang," pungkas Adita.(OL-11)
Angka kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4.640 kecelakaan atau turun sebesar 34,31% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
SURVEI yang dilakukan Next menunjukkan hampir 90 persen penumpang mengaku puas dengan pelayanan PT Kereta Api Indonesia atau KAI selama arus mudik Lebaran 2025.
DINAS Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Kota Depok, Jawa Barat, mengangkut ribuan ton lebih sampah dari 11 wilayah kecamatan selama momen mudik dan libur lebaran 2025.
Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 25,76% dari data tahun 2024 pada periode yang sama.
Masyarakat Jabodetabek cenderung memilih transportasi umum saat mudik. Sementara masyarakat di luar Jabodetabek lebih memilih kendaraan pribadi.
Tercatat jumlah penumpang kapal melewati pelabuhan Trisakti Banjarmasin, selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 periode 21 Maret-11 April sebanyak 26.717 orang.
Fenomena ini juga berdampak pada peningkatan penumpang kapal laut. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam memprediksi lonjakan 15% dibanding tahun sebelumnya,
Data PELNI mencatat, pada periode H-15 hingga H-9 Lebaran 2024, jumlah penumpang mencapai 106.234 orang.
Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak 1.074 pemudik lebaran sudah datang dari Kumai, Kalteng.
Prakirawan BMKG Annisa Nindi Al’adi, mengatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Bangka Belitung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved