Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta mempererat hubungan kerjasama dengan Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr Soeharso Surakarta untuk penyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Terkait hal itu, keduanya kemarin melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Hadir dalam momen penting di Ruang Sidang II Gedung dr. Prakosa UNS adalah Rektor Prof. Dr. Jamal Wiwoho dan Wakil Rektor Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi, Prof. Dr. Sajidan dan dari RSO Surakarta, Plt. Dirut Dr. dr. Pamudji Utomo dan Direktur SDM, Pendidikan, dan Umum, dr. R. Safil Rudiarto.
Jamal mengaku dengan adanya kerja sama ini, maka  UNS-RSO akan mampu intensif menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca juga: Pemudik Sepeda Motor Diimbau Beralih Ke Layanan Mudik Gratis
"Kerja sama ini dijalin dengan maksud mengaplikasikan dan meningkatkan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Disamping itu juga bersinergi mengoptimalkan sumber daya dalam rangka pengembangan kelembagaan dansumber daya manusia," tegas Jamal.
Plt. Direktur Utama RSO Surakarta, Dr. dr. Pamudji Utomo meyakini, universitas dan rumah sakit dapat bersinergi melayani masyarakat, utamanya di bidang kesehatan.
Menurut dia, RSO merupakan satu bagian dari UNS khususnya bagian dari FK UNS. Dan kerja sama ini sebetulnya sudah berlangsung lama, sebelum dirinya bertugas di Solo.
"Kita seperti satu keping mata uang dengan dua sisi yang mana kita dapat bersinergi pada Tridharma Perguruan Tinggi dan melayani masyarakat," tukas Pamudji.
Menurut dia, RSO saat ini sedang melakukan transformasi tenaga kesehatan dan teknologi. Karena itu peran UNS sebagai mitra dalam menjalankan transformasi sangat dibutuhkan.
RSO Surakarta sangat senang dilibatkan pada pendidikan dokter spesialis di bidang ortopedi dan traumatologi. Juga transformasi teknologi, melalui kerja sama dengan Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, untuk pembuatan produk produk inovasi penunjang kesehatan ortopedi.
Kerja sama yang dirancang selama lima tahun ini, diyakini dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki para pihak sehingga dapat menunjang keberhasilan masing-masing.
"Perguruan tinggi dan rumah sakit bisa maju bersama-sama. Kita bisa berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia," pungkas Dr. dr. Pamudji. (H-3)
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Ajang FILM 2025 menghadirkan tiga kategori lomba, yakni Esai, LKTI, dan Infografis, dengan partisipasi lebih dari 1.800 peserta dari 114 universitas di 22 provinsi di Indonesia.
Revisi Permendag No 8/2024 harus dapat memperkuat utilisasi industri TPT dan memperbaiki inefisiensi.
Melalui kerja sama ini, bank bjb dan UNS berharap dapat menciptakan sinergi yang membawa manfaat nyata bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat luas.
Melalui KKN, mahasiswa diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar dari kehidupan sosial dan budaya di lingkungan masyarakat.
Panen guru besar dipastikan tidak akan menjatuhkan kualitas, dan justru menunjukkan bahwa profesor yang dilahirkan itu sebagai hasil akselerasi luar biasa.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Pekerja industri konstruksi di Jepang terus berkurang karena masalah penuaan. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi sektor konstruksi di Jepang.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved