Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) meraih tujuh penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Penghargaan diberikan atas kontribusi Untar dalam menjaga kualitas proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penghargaan diberikan dalam Rakorda LLDikti Wilayah III yang dihadiri pimpinan perguruan tinggi di lingkungan LLDikti wilayah III yang mengangkat tema 'Kampus Merdeka dari Jakarta untuk Indonesia, Kamis (21/4). Tahun ini, Untar meraih penghargaan untuk kategori Penyelenggara Bentuk Kegiatan Pembelajaran MBKM Terbaik, Perguruan Tinggi dengan Capaian Indikator Kinerja Utama Terbaik, Perguruan Tinggi dengan Perolehan Mahasiswa Berprestasi Terbanyak, Perguruan Tinggi dengan Pelaporan Pddikti 100% dalam Kurun Waktu 5 Tahun Terakhir (10 Semester) dari 2016 Semester Ganjil hingga 2020 Semester Genap, Perguruan Tinggi dengan Laporan Dokumen Kerja Sama dengan Status Aktif Terbanyak dalam kurun Waktu 3 Tahun Terakhir, Perguruan Tinggi dengan Perolehan Guru Besar atau Profesor Terbanyak dari Tahun 2020 hingga 2021, serta penghargaan bagi Perguruan Tinggi yang menjadi Sentra Vaksinasi Covid-19 Dosis ke-3 (booster).
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menyampaikan ucapan terima kasih atas apresiasi dan dukungan yang selama ini telah diberikan oleh LLDIKTI wilayah III. Dikatakan, penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan bahwa kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Untar telah berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan keunggulan serta keunikan yang dikembangkan di Untar.
"Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi semua pemangku kepentingan baik pimpinan, dosen, karyawan dan mahasiswa serta semua mitra strategis Untar. Kami akan terus memberikan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas bagi semua pemangku kepentingan sebagai implementasi Untar untuk Indonesia, dan berkontribusi positif dalam mengembangkan SDM Unggul untuk Indonesia Jaya," ujar Agustinus seraya mengajak sivitas akademika Untar untuk memberikan yang terbaik bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.
Di sisi lain, Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani M.P. dalam sambutannya saat rakorda pihaknya terus mendorong perguruan tinggi di lingkungan LLDIKTI wilayah III dalam peningkatan mutu melalui 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi dan kebijakan MerdekaBelajar Kampus Merdeka (MBKM). "Hal ini dilakukan dalam rangka mencetak lulusan pendidikan tinggi yang dapat diserap secara optimal oleh dunia usaha dan industri," ujar Parisyanti.
Sedangkan Plt. Dirjen Kemendikbudristek, Prof. Ir. Nizam menyampaikan bahwa sebuah perguruan tinggi harus berkualitas dan relevan karena perannya sebagai jembatan dunia pendidikan menuju dunia kerja bagi pra-dewasa, agar menjadi seorang profesional. "Lulusan sebagai output sebuah perguruan tinggi perlu memiliki kualitas dan relevansi agar dapat memasuki dunia profesi. OIeh karenanya program MBKM diakui sebagai sebuah terobosan yang selama ini dicari para mahasiswa dan para mitra industri, karena sistem rekrutmen tenaga kerja dan sistem menyiapkan SDM untuk masuk dunia kerja harus blending antara kampus
dan industri," jelasnya. (RO/OL-15)
NILAI-nilai integritas wajib direalisasikan oleh setiap lembaga pendidikan dalam proses membangun karakter setiap anak bangsa.
AKREDITASI menjadi hal yang penting dilakukan secara berkala pada setiap lembaga pendidikan. Proses akreditasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kualitas pendidikan.
Kepala Sekolah SMK 56 Jakarta, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara, Ngadina mengatakan siswinya menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan guru seni budaya.
Redea Institute mengumumkan kemitraan strategis dengan dua lembaga pendidikan yaitu Center For Excellence (CFE) at NTHS di Napa-California, dan PEN (Practice Enterprise Network) Worldwide.
Kerja sama ini bertujuan mengimplementasikan School Transformation Program serta memperkenalkan kurikulum dan kualifikasi internasional.
Dalam empat tahun terakhir, total sudah ada 331.033 lulusan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved